Ini 6 Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan, Dapat Turunkan Kolesterol

4. Menurunkan Diabetes

Buah ceri ternyata berpotensi untuk menurunkan kadar gula di dalam darah sehingga berpotensi besar dalam pencegahan diabetes dengan memperlambat produksi glukosa dari karbohidrat kompleks dan glukagon oleh sel alfa pankreas. 

BACA JUGA:Tidak Hanya untuk Hiasan, Ini 5 Manfaat Buah Ceri bagi Kesehatan, Auto Mampu Membuatmu Tidur Nyenyak

Berkat hal ini, pengambilan glukoa hati dapat ditingkatkan sekaligus merangsang produksi insulin oleh pankreas. Insulin ini berperan untuk mengatur kadar gula darah sehingga jika produksinya meningkat maka tubuh akan lebih mudah menurunkan kadar gula darah. 

5. Menjaga Kesehatan Mental

Manfaat yang satu ini tentunya sangat tidak terduga, Siapa sangka jika buah ceri ternyata dapat menjaga kesehatan mental berkat kandungan antosianin dan juga antioksidan seperti polifenol yang ada di dalamnya. 

BACA JUGA:Jaga Kesehatan Mental! Ini 5 Cara Keluar dari Hubungan Toxic yang Wajib Dicoba, Salah Satunya Minta Bantuan

Nutrisi yang ada di dalam buah ceri ini dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif sekaligus meningkatkan fungsi otak untuk memori. 

Oleh sebab itu, dengan mengonsumsi buah ceri secara rutin dapat membantumu untuk memperbaiki kualitas tidur yang tentunya berperan penting dalam menjaga kesehatan mental. 

BACA JUGA:Cek di Sini! 5 Tanda Perempuan Bermental kuat, Salah Satunya Tidak Mudah Menyalakan Keadaan

Mereka yang memiliki kesulitan tidur dapat bangun dalam suasana hati yang buruk sehingga jika terjadi dalam jangka panjang dapat mebnyebabkan mudah stress dan memiliki resiko tinggi terkena gangguang mental. 

6. Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat buah ceri yang tak kalah pentingnya adalah untuk menurunkan tekanan darah yang di saat bersamaan dapat membantu menjaga kesehatan jantung. 

BACA JUGA:10 Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan, Turunkan Tekanan Darah hingga Cegah Anemia

Tekanan darah yang tinggi tentunya dapat menyebabkan hipertensi dan beresiko menyebabkan kamu mengalami penyakit jantung di kemudian hari. Hal ini lantaran tekanan darah yang tinggi membuat jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah. 

Sumber: