Kemenag RI Buka Formasi CPNS 2024 Besar-besaran, Ini Rinciannya

BETVNEWS - Kementrian Agama atau Kemenag turut menjadi salah satu instansi yang membuka formasi dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 ini. 

BACA JUGA:50 Instansi Sudah Buka Formasi CPNS 2024, Ada Lembaga Pusat dan Daerah, Ini Rinciannya

Formasi yang disediakan oleh Kemenag ini sendiri diketahui menjadi formasi tersebsar sepanjang sejarah Kemenag lantaran terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini. 

Faktor-faktor tersebut adalah seperti banyaknya ASN Kemenag yang memasuki masa pensiun, adanya pemekaran wilayah administratif, hingga adanya perubahan status sekolah-sekolah di bawah Kemenag menjadi sekolah negeri. 

BACA JUGA:Catat! Ini Daftar Instansi yang Buka Formasi CPNS 2024 Lulusan SMA, Ada BIN hingga ESDM

Secara rinci, berikut telah BETV rangkum informasi mengenai jumlah formasi CPNS Kemenag 2024 lengkap dengan syarat yang diperlukan untuk mendaftar.

Formasi CPNS Kemenag 2024

Di tahun ini, Kemnag RI telah mengumungkan jika mereka akan membuka formasi sebanyak 20.772 formasi untuk CPNS setelah sebelumnya mengajukan 151.489 formasi ASN kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kemenpan-RB. 

BACA JUGA:Sekarang Daftar CPNS 2024 Sudah Serba Online, Cukup Klik Link SSCASN Ini! Mudah dan Praktis

Namun Kemepran-RB hanya menyetujui sebanyak 110.553 formasi setelah melalui peninjauan, formasi tersebut terdiri dari CPNS sebesar 20.772, sementara PPPK sebanyak 89.781.

Kebutuhan ini nantinya akan digunakan untuk memenuhi beberapa jabatan seperti posisi penghulu, penyuluh agama, pengawas jaminan produk halal, hingga talenta digital. 

BACA JUGA:5 Kiat Seleksi CPNS 2024 yang Bikin Auto Lolos, Salah Satunya Buat Target Belajar

Tidak hanya itu, sebagian besar dari formasi ini nantinya akan mendapatkan penempatan di IKN, menjadi tenaga pendidik, serta jabatan lain yang terkait dengan pelayanan Kemenag. 

Formasi tenaga pendidik yang disiapkan nantinya akan menjadi bagian dari guru madrasah, guru di Sekolah Menengah Teologi Kristen, Sekolah Menengah Atas Katolik, dan juga dosen di perguruan tinggi keagamaan negeri.

Sumber: