Proyek Barbel: Membuka Peluang dengan Bahasa Inggris Melalui Organisasi Non-Profit
Dalam era globalisasi yang semakin maju, kemahiran bahasa Inggris menjadi kunci sukses dalam berbagai bidang kehidupan. Namun, tidak semua individu memiliki kesempatan atau akses untuk mempelajari bahasa ini. --(Sumber Foto: Opini/BETV)
Namun, tantangan tetap ada. Organisasi non-profit seperti Barbel bergantung pada dukungan masyarakat dan donasi untuk terus beroperasi.
Dalam masa depan, sangat penting bagi kita untuk mendukung upaya mereka dengan memberikan sumbangan, menjadi relawan, atau mempromosikan program mereka kepada orang lain.
Dengan cara ini, Barbel dan organisasi serupa dapat terus memberikan akses dan peluang kepada mereka yang membutuhkan, membantu menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya saing di era globalisasi ini.
"Sebagai sukarelawan di Proyek BARBEL, selain menjadi tutor serta divisi lainnya untuk anak-anak, saya juga belajar tentang kondisi pendidikan di sekitar saya, terutama di Bengkulu. Di Barbel, saya juga belajar keterampilan lunak seperti berbicara di depan umum, manajemen waktu, dan lainnya saat berada di lapangan," ujar Selly, salah satu anggota Proyek Barbel.
Dengan terus mendukung dan mempromosikan inisiatif seperti Barbel, kita dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk memperoleh kemampuan bahasa Inggris yang akan membuka pintu peluang baru dalam kehidupan mereka.
(Artikel ini ditulis oleh Wijna Berto Khatani Silitonga, Mahasiswa Universitas Bengkulu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: