Kota Bengkulu Catat 42 Kasus HIV Selama 2024, Ini Langkah Pemkot

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota BENGKULU mencatat dari bulan Januari Hingga Mei 2024, ada penambahan 42 kasus pengidap HIV di wilayah Kota BENGKULU. 

Hal ini mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu. 

BACA JUGA:Wisata ke Air Terjun Desa Gajah Makmur, Remaja 18 Tahun Meninggal Tersangkut di Bebatuan

Pemkot Bengkulu melalui Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kota Bengkulu Gita Gama mengatakan, pihaknya prihatin dan meminta bantuan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga sekitar bersinergi dengan pemerintah. 

Agar secara bersama-sama mengawasi lingkungan sekitar agar meminimalisir penyalahgunaan narkoba dan seks bebas sehingga penyebaran penyakit HIV berkurang di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok di Pasar Panorama Jelang Idul Adha: Bawang Merah Naik, Cabai Masih Stabil

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari beberapa hal sumber penyebab penyebaran HIV seperti hubungan terlarang. Karena kita sama-sama tahu bahwa dengan hubungan yang tidak aman dapat menularkan HIV serta penggunaan narkoba dengan jarum suntik juga bisa cepat penyebaran HIV ini," kata Gita Gama, Minggu 19 Mei 2024.

BACA JUGA:Kapal Tongkang yang Terdampar Jadi Spot Foto Viral di Kota Bengkulu

Tambah Gita, Pemkot juga turun tangan mengatasi penyebaran HIV di Kota Bengkulu yaitu dengan mempersiapkan RSHD sebagai salah satu rumah sakit rujukan bagi pengidap HIV di Kota Bengkulu.

"Bagi masyrakat yang ingin memeriksakan dan melakukan pengobatan HIV, bisa mendatangi salah satu rumah sakit rujukan yaitu rumah sakit harapan dan doa (RSHD) dan biaya pengobtannya ditanggung oleh pemerintah atau gratis," sambungnya.

BACA JUGA:Harga 2 Komoditas Pertanian di Seluma: TBS Sawit Turun, Biji Kopi Makin Naik

Sebagai informasi, sebelumnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu catat 42 orang dinyatakan positif Human Immunodeficiency Virus (HIV) sejak Januari hingga Mei 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani menjelaskan seks bebas dan penyalahgunaan narkoba menjadi penyebab tingginya kasus HIV di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Jadi Rebutan di Pilkada, Begini Cara Menggaet Suara Anak Muda Menurut Pengamat Politik

Sumber: