5 Jenis Buah Pir yang Penting Diketahui, Taylor's Gold Salah Satunya, Pernah Coba?

Oleh sebab itu, pir Asia ini lebih nikmat saat dikonsumsi secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu. Pir ini kurang cocok untuk dijadikan selai atau di panggang. 

Ciri fisik dari buah ini adalah bentuknya yang besar dan bulat menyerupai apel, meski demikian warna kulit buah ini biasanya berwarna oranye. 

BACA JUGA:9 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan, Turunkan Kolesterol hingga Cegah Masalah Lambung

2. Pir Bost

Jenis pir lainnya yang sering ditemui di Indonesia adalah pir Bosc yang juga dikenal sebagai pir kaiser. 

Pir ini berasal dari Prancis dan juga Belgia. Namanya diambil dari nama ahli hortikultura asal Prancis bernama Louis Bosc.

Ciri khas pir ini adalah bentuknya yang lonjong dengan bagian bawahnya yang membesar serta warna kuklitnya yang keemasan. Tekstur buah ini sedikit lebih keras apabila dibandingkan dengan pir asia. 

BACA JUGA:Buah Kurma hingga Es Cendol, Ini 7 Takjil Rekomendasi untuk Buka Puasa Dzulhijjah

Meski daging buahnya sedikit keras, namun buah ini tetap segar karena memiliki kandungan air yang banyak. 

Berkat teksturnya, buah ini cocok untuk dipanggang atau direbus (poaching). Menu buah pir yang direbus ini bahkan menjadi salah satu hidangan penutup yang populer di wilayah Eropa. 

3. Pir Anjou

Pir anjou juga merupakan salah satu pir yang sering ditemui di Indonesia. Pir ini diperkirakan berasal dari wilayah Belgia yang berbahasa Prancis lantaran namanya. 

BACA JUGA:Cek 7 Daftar Buah Cegah Obesitas, Paling Mujarab Pakai Markisa Hingga Jeruk

Bentuk pir ini lonjong dengan bagian bawah yang melebar, ciri lainnya adalah warna kulitnya yang merah dan hijau. Saat dikonsumsi secara langsung, cita rasa buah ini adalah manis dengan sedikit rasa asam seperti melon. 

4. Pir Comice

Sumber: