BPBD Provinsi Bengkulu Gelar Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Alam di Desa Pal VIII Rejang Lebong
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Alam pada Selasa 28 Mei 2024 bertempat di Balai Desa Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong.--(Sumber Foto: Imran/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi BENGKULU melaksanakan kegiatan Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Alam pada Selasa 28 Mei 2024 bertempat di Balai Desa Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong.
Kegiatan ini digelar guna meningkatan kapasitas masyarakat dalam kesiapsiagaan bencana.
BACA JUGA:BPBD Provinsi Bengkulu Gelar Sosialisasi KIE Rawan Bencana di Rejang Lebong
Kegiatan ini dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu, Kepala BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Kapolsek Bermani Ulu Raya, Danramil Bermani Ulu Raya dan Camat Bermani Ulu Raya.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyampaikan bahwa kegiatan yang digelar merupakan bagian dari agenda 10 titik lokasi sosialisasi BPBD Provinsi Bengkulu.
"Sosialisasi tanggap bencana BPBD Provinsi Bengkulu yang sudah kita Agendakan yakini ada di 10 titik di Provinsi Bengkulu salah satunya di Desa Pal VIII pada hari ini, dan dalam satu bulan ini kita akan menyelesaikan di 4 titik," kata Herwan Antoni, Selasa 28 Mei 2024.
BACA JUGA:BPBD Bengkulu Beri Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Bandang di Lebong
Tambahnya, Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Alam bertujuan untuk memberi pemahaman dan meningkatkan kemampuan tanggap darurat bencana masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana.
BACA JUGA:BPBD Provinsi Bengkulu Gelar Rakor Penyusunan Rencana Kontingensi Bencana Banjir
Dengan demikian, hal ini diharapkan dapat memberikan perlindungan dan keselamatan pada masyarakat dan lingkungan sekitar.
"Tentunya kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kemampuan tanggap darurat bencana serta menanggulangi dan mengurangi risiko bencana dan memberikan perlindungan keselamatan untuk masyarakat," sambung Herwan Antoni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: