KPU

Daftar PPDB di SMAN 1 RL, 76 Calon Siswa Ditolak

Daftar PPDB di SMAN 1 RL, 76 Calon Siswa Ditolak

BETVNEWS,- Pada hari pertama pendaftaran online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Rejang Lebong, diwarnai dengan banyak calon siswa yang kecewa karena ditolak mendaftar. Muspia Ariani, M.Pd, Koordinator Humas SMAN 1 RL, saat diklarifikasi terkait hal menjelaskan, PPDB yang memasuki hari keempat pelaksanaannya ini. Setelah sebelumnya telah dilakukan pendaftaran melalui jalur prestasi dan jalur pindah orang tua. Memang diakui ada permasalahan yang timbul pada penerimaan sistem zonasi ini. Permasalahan ini terkait jarak rumah calon siswa dengan sekolah saat dibaca aplikasi Google Maps tidak sesuai. "Ternyata ketika calon siswa mendaftar online, yang kita temukan jarak rumah yang dibaca di Google Maps tidak sesuai, yang menyebabkan calon siswa yang bersangkutan tidak masuk zonasi dan batal mendaftar" ungkapnya. "Contoh di Dwi Tunggal. Jaraknya kan 1 - 2 km dari sekolah, tapi terbaca di Google Maps itu sampai 108 KM" terangnya. Muspia pun menegaskan setelah pihak sekolah melakukan evaluasi, ternyata ini human erorr dari Pendaftar waktu mendaftar. "Jadi gini, setelah kita coba mendaftar secara pelan-pelan dan benar, baik RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan, titik ini ketemu dan tidak ada masalah" tegasnya. Dan pada hari pertama PPDB ini, dari 200 an pendaftar, 76 calon siswa dipastikan ditolak pendaftarannya. Sementara itu, Evi Mezareta, salah seorang wali murid yang anaknya ditolak mendaftar mengatakan kecewa dan merasa dirugikan atau kejadian tersebut. "Ini kita bingung, kalau sampai diterima ini kita sangat kecewa dan dirugikan, karena anak cuma mendaftar di 1 sekolah" ujarnya. Dan berdasarkan pengakuannya, Evi menceritakan jarak dari rumahnya ke sekolah tidak sampai 1 km, namun dari pendaftaran ini diketahyi jaraknya mencpai 17.310 km. Menindalanjuti kejadian ini, pihak sekolah telah menyampaikan data 76 calon siswa yang ditolak mendaftar ini ke Diknas Provinsi, untuk pendaftaran calon siswa bersangkutan dibatalkan. Setelah dibatalkan, calon siswa pun bisa mendaftar kembali. (Abiza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: