KPU

Hati-hati Penipuan! Ada Akun Facebook Palsu Mengatasnamakan Ketua DPRD Mukomuko

Hati-hati Penipuan! Ada Akun Facebook Palsu Mengatasnamakan Ketua DPRD Mukomuko

Masyarakat kKabupaten Mukomuko saat ini harus lebih waspada dengan penipuan online dengan berbagai modus, terbaru beredar akun Facebook yang mengatas namakan Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko M. Ali Saftaini yang diduga digunakan untuk melakukan penipuan. --(Sumber Foto: Jemi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Masyarakat kKabupaten Mukomuko saat ini harus lebih waspada dengan penipuan online dengan berbagai modus, terbaru beredar akun Facebook yang mengatas namakan Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko M. Ali Saftaini yang diduga digunakan untuk melakukan penipuan. 

Beredarnya akun Facebook palsu atas nama Ketua Dewan Kabupaten Mukomuko ini dilakukan dengan modus menggunakan foto profil dan nama milik M. Ali Saftaini namun akun tersebut dipastikan akun palsu. 

BACA JUGA:Warung di Pantai Abrasi Mukomuko Hancur Dihantam Ombak

Modus yang digunakan pelaku yaitu dengan mengirimkan permintaan pertemanan kepada masyarakat Kabupaten Mukomuko secara random atau acak.

Kemudian setelah berteman di Facebook, akun palsu tersebut akan berinteraksi dengan calon korbannya yaitu mengirimkan pesan lalu meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan, mengatasnamakan Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko M.Ali Saftaini.

BACA JUGA:Penuh Haru, Keluarga Iringi Keberangkatan 178 Calon Jemaah Haji Asal Mukomuko ke Tanah Suci

Dikonfirmasi, M. Ali Saftaini menyatakan dengan tegas bahwa akun Facebook yang dimaksud bukanlah miliknya, dan juga dipastikan akun tersebut untuk penipuan. 

"Itu bukan aku facebook saya, Akun Facebook saya yang asli memiliki pertemanan 4,8 ribu dan yang digunakan untuk penipuan tersebut baru hitungan ratusan pertemanan," jelas Ali.

Ditambahkannya sebaiknya masyarakat yang di hubungi akun tersebut untuk tidak merespon agar tidak ada Kesempatan penipu untuk beraksi.

BACA JUGA:Penuh Haru, Keluarga Iringi Keberangkatan 178 Calon Jemaah Haji Asal Mukomuko ke Tanah Suci
Disisi lain masyarakat memang harus ekstra hati-hati Pasalnya sejak beberapa hari terakhir akun tersebut sudah banyak melakukan add pertemanan dengan tujuan untuk menipu.

(Jemiand)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: