dempo

Palang Parkir Otomatis UINFAS Bengkulu: Solusi Cegah Pencurian Sepeda Motor

Palang Parkir Otomatis UINFAS Bengkulu: Solusi Cegah Pencurian Sepeda Motor

Palang parkir otomasti di UINFAS Bengkulu.--(Sumber Foto: Nur)

BENGKULU, BETVNEWS – Maraknya kasus pencurian sepeda motor yang terjadi bahkan di dalam kampus UIN Fatmawati Sukarno (UINFAS) BENGKULU jadi musabab keluarnya aturan pemeriksaan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sebagai bukti kepemilikan kendaraan dan diperiksa saat ingin keluar kampus. 

Menurut Bagas, Satuan Pengaman (Satpam) di UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu, sebelum diadakan pemeriksaan STNK, sudah beberapa kali sepeda motor hilang di kampus tersebut.

"Maka dari itu kami mengadakan pemeriksaan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) setiap kendaraan ingin keluar kampus untuk mencegah kehilangan dimulai dari jam pertama pukul 09.00–16.00 WIB," ujarnya.

BACA JUGA:Kejari Seluma Selesaikan Kasus Penganiayaan Berdasarkan Keadilan Restoratif

Bagas pun menambahkan, 1 tahun sejak adanya pemeriksaan STNK kendaraan, sejauh ini belum terjadi kasus kehilangan sepeda motor.

"Kami selalu berupaya semaksimal mungkin memberikan keamanan sebagaimana layaknya kami sebagai Satuan Pengaman. Dilakukannya pemeriksaan STNK adalah solusi yang baik sejauh ini untuk mencegah kehilangan kendaraan sepeda motor," paparnya.

BACA JUGA:Disiarkan Langsung BETV, Pembukaan MTQ ke-36 Tingkat Provinsi Bengkulu Berlangsung Meriah 

Aturan ini mulai diterapkan pada tanggal 20 Februari 2023, karena sepertinya kurang efektif dan semakin meningkatnya perkembangan teknologi. 

Sekarang di awal tahun 2024 UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu menjadi kampus pertama di Bengkulu yang akan menggunakan palang parkir otomatis agar lebih mudah dan saat mau keluar kampus tanpa harus menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) ke Satuan Pengaman (Satpam) UIN. 

"Untuk peresmiannya sendiri belum ditentukan, karena nantinya akan ada sistem uji coba kelayakan. Sistem keluar masuk kampus UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu akan menggunakan kartu parkir seperti kartu e-Toll yang disediakan hanya untuk Mahasiswa dan orang-orang yang bekerja di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Untuk orang diluar kampus UIN tidak bisa masuk walaupun hanya ingin ke ATM Center yang berada didalam kampus UIN begitu juga dengan ojek online," ujarnya.

BACA JUGA:Tradisi Unik Sambut Hari Raya Idul Adha di 5 Negara, Salah Satunya Membuat Masakan Mrouzia

Sebelumnya mahasiswa dan pegawai kampus sudah diminta mengisi data diri serta nomor kendaraan untuk pembuatan kartu parkir. Dengan adanya sistem kartu parkir yang baru, diharapkan keamanan dan keteraturan di area parkir kampus dapat lebih terjaga dengan baik. 

Selain itu, sistem ini juga membantu dalam mengidentifikasi pemilik kendaraan secara lebih akurat.

"Mahasiswa dan orang-orang yang bekerja didalam kampus UIN tidak perlu membayar uang parkir, melainkan gratis. Kartu parkir ini dibuat jika sudah diresmikan atau mulai beroperasi, maka kegiatan sebelumnya seperti pemeriksaan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) terhadap mahasiswa yang ingin keluar kampus akan dinonaktifkan," tambah Fiki. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: