Menantu Tusuk Mertua hingga Kritis Ditangkap
H-E (41) pelaku penusukan terhadap mertuanya sendiri bernama Trita Azni (61) warga Kelurahan Pondok Kota Bengkulu, akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian, pada 06 Juni 2024.--(Sumber Foto: Angga/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - H-E (41) pelaku penusukan terhadap mertuanya sendiri bernama Trita Azni (61) warga Kelurahan Pondok Kota BENGKULU, akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian, pada 06 Juni 2024.
Kurang dari 1 × 24 Jam pasca peristiwa berdarah yang terjadi di Jalan Letna Abdu Hanifah Kelurahan Tengah Padang Kota Bengkulu, H-E berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian sekira pukul 05.00 WIB di kawasan Kabupaten Bengkulu Selatan saat hendak menuju ke kecamatan Padang Guci Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Pernah Angkat Kaki ke Tembok Sebelum Tidur? Ini 6 Manfaat yang Akan Dirasakan
Bersama dengan pelaku, Polisi juga mengamankan senjata tajam jenis kris yang digunakan pelaku untuk menusuk mertuanya sendiri.
Dan pada pukul 11.40 WIB, pelaku pun tiba di Polsek Teluk Segara untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Saat diperiksa itu, H-E mengaku melakukan penusukan itu karena kesal dipukuk oleh mertuanya tersebut.
BACA JUGA:10 Kebiasaan Buruk Bikin Wajah Bruntusan, Sebaiknya Hindari
"Karena kesal pak, dia datang ke rumah langsung memukul aku beberapa kali. Kalau menyesal, saya sangat menyesal, " Ujar Pelaku.
Diketahui sebelumnya, peristiwa penusukan terhadap seorang pria lanjut usia (lansia) atas nama Triatna Azni (61) warga Kelurahan Pondok Besi Kota Bengkulu, terjadi di Jalan Letna Abdu Hanifah Kelurahan Tengah Padang Kota Bengkulu, pada Rabu 05 Juni 2024 sekira pukul 13.00 WIB.
Korban yang diketahui merupakan Ketua RW 02 Kelurahan Pondok Besi ini, ditusuk oleh menantunya sendiri H-E (42) di depan rumah pelaku.
Dan berasal dari informasi yang berhasil dihimpun, penusukan ini dilatarbelakangi oleh masalh keluarga, dimana pelaku hendak menceraikan istrinya yang merupakan anak korban.
BACA JUGA:Ayah Mertua Ditusuk Menantu hingga Kritis di Bengkulu, Begini Kronologisnya
Berawal dari pelaku yang membawa anaknya atau cucu korban ke rumahnya. Namun, salah satu anak pelaku yakni B-I (15) sempat menolak dibawa oleh pelaku dan keduanya sempat cek-cek mulut.
Mengetahui hal itu, Korban yang berat hati pun datang ke rumah pelaku. Keduanya sempat tersulut emosi dan korban kemudian memukul wajah pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: