KPU

Hati-hati! 7 Dampak Toxic Parents Ini Bahaya untuk Anak, Bisa Bertahan Sampai Mereka Dewasa

Hati-hati! 7 Dampak Toxic Parents Ini Bahaya untuk Anak, Bisa Bertahan Sampai Mereka Dewasa

Hati-hati! 7 dampak toxic parents ini bahaya untuk anak, bisa bertahan sampai mereka dewasa--(Sumber Foto: Doc/BETV)

BETVNEWS - Dampak toxic parents bagi anak tidak main-main karena melibatkan fisik dan juga mental mereka. 

BACA JUGA:Mengenal Istilah Toxic Parents, Orang Tua yang Didik Anak dengan Cara 'Beracun', Kamu Salah Satunya?

Meski alasan orang tua yang menerapkan toxic parenting ini adalah untuk kebaikan anak, namun hal ini justru lebih sering memberikan dampak negatif pada anak. 

Anak yang ada dalam pengasuhan yang toxic ini dapat mengalami berbagai gangguan kesehatan mental seperti stres hingga depresi yang diakibatkan oleh lingkungan rumah yang tidak sehat. 

BACA JUGA:6 Tips Parenting Ala Nikita Willy, Salah Satunya Jadi Sosok yang Selalu Ada untuk Anak

Toxic parents sendiri merupakan sebuah istilah untuk para orang tua yang 'beracun' dalam melakukan pengasuhan atau menerapkan pola asuh pada anak-anak mereka.

Di dalam dunia parenting, sikap toxic yang dilakukan oleh orang tua dikenal dengan sebuat toxic parenting, yaitu penerapan pola asuh orang tua dengan perilaku tidak baik dan berdampak buruk pada anak. 

BACA JUGA:4 Gaya Parenting yang Perlu Diketahui Orang Tua, Apa Dampaknya pada Anak?

Dampak buruk yang ditimbulkan ini dapat berpengaruh pada mental maupun pada fisik anak. 

Setiap orang tua tentunya menginginkan yang terbaik bagi anak mereka, termasuk orang tua yang menerapkan toxic parenting ini pada anak-anaknya. 

BACA JUGA:Orang Tua Wajib Punya! Ini 4 Rekomendasi Buku Parenting Terbaik

Orang tua yang menerapkan toxic parenting ini beranggapan jika apa yang mereka lakukan adalah untuk yang terbaik bagi anak-anaknya, namun hal tersebut justru dapat menyakiti hati sang anak. 

Biasanya toxic parents merupakan orang tua yang overprotektif, memiliki espektasi yang terlalu tinggi pada anak, memiliki sikap egois, dan seringkali menghukum anak dengan kekerasan. 

BACA JUGA:7 Tips Parenting untuk Dampingi Anak Usia Dini, Bantu Maksimalkan Usia Emas Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: