Herbal Alami Obati Nyeri Haid, Ini 10 Manfaat Lain Jahe Merah untuk Kesehatan, Cobain Deh

BETVNEWS - Jahe merah merupakan salah satu tanaman yang kerap diolah menjadi herbal alami untuk menunjang kesehatan karena sangat bermanfaat untuk tubuh.

Zingiber officinale atau jahe mera berasal dari Asia Pasifik yang kemudian menyebar ke berbagai daerah seperti India, China, dan Indonesia.

Jahe merah dapat tumbuh subur di dataran rendah sekitar 500-1000 meter di atas permukaan laut dengan berbagai jenis tanah namun lebih subur hidup di lahan gambut.

Biasanya jahe merah diolah menjadi minuman herbal seperti jamu atau dapat juga menjadi rempah masakan.

BACA JUGA:Buah Nanas Cakap Cegah Flu! Cek 7 Manfaat Lainnya untuk Kesehatan di Sini

Manfaat jahe merah untuk kesehatan sudah terkenal sejak zaman dahulu. Hal tersebut karena jahe merah diperkaya dengan kandungan vitamin dan nutrisi seperti vitamin C, serat, zat besi, zinc, fosfor, dan berbagai sifat antioksidan.

Kandungan inilah yang mendorong jehe merah dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan kesehatan seperti meredakan nyeri haid, mencegah kanker, meningkatkan imun tubuh, cegah infeksi virus dan bakteri, hingga ringankan gejala arthritis.

Melansir dari halodoc.com, jahe merah memiliki kandungan dan manfaat untuk kesehatan sebagai berikut:

Kandungan Jahe Merah Dalam 100 Gram

• Kalori: 4.8 kilokalori
• Karbohidrat: 1.07 gram
• Serat: 0.12 gram
• Protein: 0.11 gram
• Lemak: 0.05 gram
• Gula: 0.1 gram
• zat besi 
• magnesium 
• fosfor
• zinc
• vitamin B2, B3, B6, serta C.

BACA JUGA:5 Dampak Anemia Ini Bisa Intai Kesehatan Anak, Bisa Pengaruhi Fungsi Motorik Mereka

Manfaat jahe merah 

1. Meredakan Nyeri Haid

Manfaat jahe merah untuk kesehatan yang pertama adalah membantu meredakan nyeri haid. Kemampuan tersebut diperoleh dari sifat antiinflamasi yang terkandung di dalam jahe merah.

Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang tertuang di dalam BMC Complementary Medicine and Therapies yang menyebutkan bahwa jahe merah membantu menghambat jalur siklooksigenase dan lipooksigenase dalam sintesis prostaglandin dan leukotrien.

Sumber: