DPRD Provinsi Bengkulu Dorong Realisasi Pemindahan Jalan Baru Lintas Lebong-Curup dari Titik Rawan Longsor
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, mendorong Pemerintah Provinsi Bengkulu merealisasikan pemindahan badan jalan baru yang sempat disampaikan. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
Akses jalan longsor yang terjadi di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang yang sudah bisa dilalui motor dan mobil saat ini tetap memakai sistem buka tutup jalan.
Hal ini dikarenakan kondisi material yang masih menumpuk dan belum sepenuhnya bisa dibersihkan membuat jalan di Desa Talang Ratu hanya satu jalur.
BACA JUGA:Rekrutmen Pantarlih Pilkada Dibuka Mulai Hari Ini, KPU Seluma Butuh 581 Petugas
Selain itu Herwan juga menambahkan, kondisi jalan longsor di Desa Talang Ratu yang bisa dilalui saat ini merupakan bentuk percepatan penanganan longsor dari berbagai pihak baik Pemkab Lebong, Pemda Provinsi dan Forkopimda yang sudah bekerja sejak beberapa hari belakang.
Sehingga, kejadian yang terjadi pada Rabu 12 Juni 2024 pagi tadi terkait jenazah warga Lebong yang ditandu karena kondisi jalan yang belum bisa dilewati Ambulance tidak terjadi kembali.
BACA JUGA:Kabar Duka, Istri Mantan Walikota Bengkulu Chalik Effendi Tutup Usia
"Kalau yang meninggal tadi warga Lebong di Rumah Sakit Curup jadi dibawa ke Lebong, na kondisi jalan (Talang Ratu) becek dan licin tak bisa dilalui, jenazah estafet diantar pakai ambulance dari Curup. Kemudian jenazah sampai di lokasi tak bisa dilalui, nah jenazah dipindahkan ditandu masyarakat melewati longsor agar disambut ambulance dari Lebong," tambah Herwan Antoni.
BACA JUGA:Bimtek Pengelola Perpustakaan Umum Resmi Ditutup, Kepala DPK: Tularkan Ilmunya kepada Masyarakat
Lanjut Herwan, BPBD Provinsi Bengkulu saat ini juga sudah menghubungi PUPR Provinsi Bengkulu unuk meminta penambahan alat excavator guna membantu pembersihan material longsor berupa tanah di sisi tebing.
"Alat ini sudah berangkat jam 12, cuma kan kalau sampai ke lokasi itu 6 sampai 8 jam," tutupnya. (Adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: