Setahun Irigasi Jebol, 245 Hektar Sawah di Desa Perbo Kekeringan
BETVNEWS,- Irigasi di desa Perbo Kabupaten Bengkulu Utara, yang jebol akibat banjir pada tahun 2018 lalu hingga saat ini belum diperbaiki. Hal ini mengakibatkan petani yang ada didesa tersebut, tak bisa turun ke sawah. Diketahui, lahan persawahan yang ada didaerah tersebut seluas lebih kurang 245 hektar yang terdapat di 11 desa. Saat ini sebagian masyarakat sudah beralih ke penanaman jagung dan ubi. Sayangnya, tanaman palawija ini terserang hama dan ulat, yang memperburuk ekonomi masyarakat setempat. Dinas PUPR kabupaten Bengkulu Utara, melalui Kasi Operasional dan Pemeliharaan Dedi Yuliansyah menyampaikan, hingga kini pihaknya juga belum menerima laporan sejauh mana tanggapan dari pihak provinsi atas bendungan irigasi tersebut. "Yang jelas kami sifatnya koordinasi ke pihak provinsi," sampai Dedi, (12/8/) Dan sejauh ini, lanjut Dedi, bahwasannya pada koordinasi sebelumnya, pihak provinsi mengatakan akan tetap dilakukan perbaikan. Namun pihaknya tidak memiliki kapasitas untuk memastikan kapan hal tersebut akan direalisasikan. "Dari pihak provinsi sejauh ini jawaban mereka ada, akan tetap dilakukan perbaikan," tambahnya Kemudian, pada 14 Agustus nanti pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan pihak PUPR provinsi Bengkulu terkait hal tersebut. Untuk meminta jawaban pasti atas bendungan tersebut. "Kita akan minta jawaban pasti, supaya masyarakat tidak merasa dirugikan di kemudian hari" tutupnya. (Doni Andresta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: