Pelindo Regional 2 Bengkulu Memiliki Buffer Area, Antisipasi Kemacetan Truk Batu Bara Menuju Stockpile
PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo (Persero) Regional 2 Bengkulu meresmikan dan mengeoperasian Buffer Area dalam rangka upaya memperlancar arus barang dan bongkar muat menuju stokckpile di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo (Persero) Regional 2 BENGKULU meresmikan dan mengeoperasian Buffer Area dalam rangka upaya memperlancar arus barang dan bongkar muat menuju stokckpile di Pelabuhan Pulau Baai BENGKULU.
Hal ini diresmikan langsung oleh Gubernur Rohidin Mersyah yang dihadiri Forkopimda Provinsi Bengkulu, perwakilan pejabat PT Pelindo pusat, pejabat dil ingkup PT Pelindo Regional 2 Bengkulu, dan lainnya, Selasa 2 Juli 2024.
BACA JUGA:45 Desa di Kabupaten Seluma Sudah Ajukan DD Tahap II
Gubernur Rohidin Mersyah berharap, dengan adanya Buffer Area atau kantong parkir biaya distribusi menjadi murah, kondusifitas menjadi terkendali, dan bisa meningakatkqn daya saing Pelabuhan Pulau Baai serta bisa meningkatkan pendapatan daerah.
"Langkah penting sosialisasi kepada pemilik barang terutama pengguna jasa yang disampaikan asosiasi batu bara," ucap Rohidin.
BACA JUGA:Langkah Serius Kapolres Bengkulu Tengah Berantas Judi Online di Kalangan Personel dan Masyarakat
Ia mengakui belum memiliki gambaran dari sisa mana pendapatan daerah bisa diambil. Namun ketika mengambil kontribusi dari lokasi tersebut harus memberikan pelayanan dan fasilitas terlebih dulu. Karena tidak boleh memungut uang dari masyarakat atau pengusahan tanpa membuat fasilitasi pelayanan.
"Saya belum ada gambaran, tapi ini belum kota kaji kedepan dari sisa mana bisa diambil untuk kontribusi je daerah," ujarnya.
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu 2024: Dempo-Bang Ken Vs Helmi-Mian, Rohidin Mersyah Belum Putuskan Pendamping
Sementara itu, General Manajer (GM) PT Pelindo Regional 2 Bengkuku, Joko S mengatakan, semakin ramainya kegiatan operasional Pelabuhan Pulau Baai seperti peningkatan kedatangan truck dari luar Bengkulu dan kenaikan volume pengapalan curah kering menjadi momok dalam kelancaran layanan jasa kepelabuhanan.
Oleh karenanya kebutuhan akan Buffer Area pada di kawasan Pelabuhan Bengkulu menjadi sangat pengting. Pasalnya percepatan maupun kelancaran arus lalu lintas barang dari dan ke pelabuhan menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur performa logistic dan jasa kepelabuhanan.
BACA JUGA:30 Caleg Terpilih Rejang Lebong, Baru 5 Orang Lapor Harta Kekayaan
Buffer Area dengan luas sekitar 2 Ha terletak di tengah kawasan pelabuhan dan jarak ke kantor PT Pelindo sekitar ±3,3 km dan jarak Buffer Area ke PLTU sekitar ±2,6 km dengan 31 tenant lahan di area stockpile curah kering hingga lokasi PLTU.
"Dengan adanya Buffer Area yang berfungsi menyangga wilayah utama dimana hal ini dapat meningkatkan kinerja layanan pelabuhan khususnya kelancaran arus barang di wilayah pelabuhan dan sekitarnya. Pendistribusian pergerakan truck di pelabuhan akan lebih merata," sampainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: