dempo

4 Tipe Parenting pada Anak, Ada Otoritatif hingga Pola Asuh Tak Terlibat, Kamu yang Mana?

4 Tipe Parenting pada Anak, Ada Otoritatif hingga Pola Asuh Tak Terlibat, Kamu yang Mana?

Ilustrasi. 4 tipe parenting pada anak, ada otoritatif hingga pola asuh tak terlibat, kamu yang mana?--(Sumber Foto: Doc/BETV)

Pada pola asuh yang satu ini, orang tua akan menunjukkan rasa sayang yang tinggi pada anak dan jarang mendisiplinkan anak. 

Oleh sebab itu, kelak anak yang dibesarkan dengan pola asuh ini cenderung menjadi anak yang manja. 

BACA JUGA:Kenali Segera 6 Ciri Toxic Parents Ini Sebelum Terlambat, Jangan Jadikan Anak Korban!

Namun sisi positifnya, anak dapat menjadi lebih mandiri serta dapat menyelesaikan masalahnya sendiri lantaran orang tua memberikan kebebasan dan tidak terlalu mengontrol anaknya dalam bersikap. 

Meski demikian, tipe parenting yang satu ini juga memiliki dampak negatif seperti membuat anak menjadi tidak menghargai aturan sehingga kurang mampu mengontrol diri. 

BACA JUGA:Bisa Bikin Mental Anak Hancur, Ini 6 Bahaya Toxic Parents pada Anak

3. Authoritative Parenting (Pola Asuh Otoritatif)

Pola asuh yang satu ini dikenal juga dengan sebutan pola asuh demokratis lantaran mengutamakan komunikasi dua arah antara orang tua dan juga anak. 

Oleh sebab itu, pola asuh yang satu ini juga merupakan kombinasi antara pola asuh otoriter dan juga pola asuh permisif. 

BACA JUGA:Hati-hati! 7 Dampak Toxic Parents Ini Bahaya untuk Anak, Bisa Bertahan Sampai Mereka Dewasa

Melalui pola asuh ini, orang tua akan mendisiplinkan anak dengan peraturan yang jelas dan juga mengajak anak mereka untuk berkomunikasi. 

Pola asuh ini merupakan pola asuh yang disarankan oleh para ahli lantaran merupakan penggabungan yang tepat antara perasaan sayang dan juga kontrol orang tua. 

BACA JUGA:Parents, Yuk Deteksi Speech Delay pada Anak Sejak Dini! Ini Tandanya

Karakteristik dari pola asuh ini diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Orang tua bersikap responsif dan mau mendengarkan pertanyaan dari anak
  • Memiliki harapan yang tinggi pada anak, dengan memberikan juga dukungan, masukan, dan rasa sayang
  • Memaafkan anak ketika mereka gagal dan tidak menghukum anak

BACA JUGA:Parents, Yuk Kenali Ciri-ciri Anak Alami Depresi, Mudah Marah hingga Terus Gelisah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: