KPU

KPU Tuntas Verfak Pertama Calon Gubernur Jalur Perseorangan, Ini Kata Dempo Xler

KPU Tuntas Verfak Pertama Calon Gubernur Jalur Perseorangan, Ini Kata Dempo Xler

Pasangan bakal calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Bengkulu jalur perseorangan Dempo Xler dan Ahmad Kanedi telah melewati proses verifikasi faktual (Verfak) pertama oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 10 kabupaten kota se-Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pasangan bakal calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur BENGKULU jalur perseorangan Dempo Xler dan Ahmad Kanedi telah melewati proses verifikasi faktual (Verfak) pertama oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 10 kabupaten kota se-Provinsi BENGKULU.

Berdasarkan data hasil Verfak dari tim Dempo Xler dan Ahmad Kanedi atau yang dikenal Bang Ken mayoritas pendukung yang memberikan dukungan KTP memenuhi syarat (MS).

BACA JUGA:43 Perusahaan Buka 1.000 Lowongan Kerja di Job Fair Pemprov Bengkulu 2024

Namun sebagian ada juga yang Belum Memenuhi Syarat (BMS), karena faktor ada pendukung yang memberikan dukungan KTP terlibat menjadi penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), kemudian ada tidak bisa ditemui sedang di kebun atau di sawah serta ada yang keluar daerah. 

Calon Gubernur Bengkulu Dempo Xler melalui Liaison Officer (LO), Miftahul Jazim mengatakan pihaknya saat ini telah menyiapkan 213.099 dukungan KTP. Jika nantinya digunakan sebagai pengganti pada saat perbaikan.

"Kita sangat optimis tahapan verfak bisa lolos. Baik tahap pertama maupun kedua," terang Miftahul, Rabu 10 Juli 2024.

BACA JUGA:Kapasitas 400 Liter per Detik, SPAM Regional Benteng-Kobema Distribusikan Air Siap Minum ke 4.000 Rumah

Miftahul mengatakan, pihaknya saat ini belum menghitung pasti angka hasil verfak pertama. Karena keputusan terakhir ada pada pleno yang dilakukan oleh KPU tingkat kabupaten/kota hingga ke Provinsi.

"Jadi kita tunggu hasil keputusan pleno akhir di KPU Provinsi," tambahnya.

BACA JUGA:Antisipasi Krisis Pangan, Puluhan Ribu Bibit Sayur Gratis Siap Dibagikan ke Masyarakat

Miftahul menjelaskan, 213.099 dukungan KTP pengganti itu, memang telah disiapkan sejak lama. Sebab, dukungan KTP yang diberikan pada pendaftaran pertama, tidak semua KTP diberikan.

Mengingat, dalam proses verifikasi itu pasti ditemukan ada yang belum memenuhi syarat. Maka pihaknya telah mengantisipasi, dukungan KTP pengganti.

BACA JUGA:Pembangunan SPAM Regional Benteng-Kobema 3 Wilayah Ditargetkan Tuntas Tahun ini

"Sejak awal kami sudah memprediksi, dalam proses verifikasi pasti ditemukan ada yang error. Baik itu salah input data maupun ketidaksengajaan lain. Padahal masyarakat yang memberikan KTP itu benar-benar memberikan dukungan. Jadi kita sudah antisipasi untuk menyiapkan KTP dukungan cadangan, untuk digunakan pada proses verfak," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: