dempo

Terserap 15.815 Ton, Puncak Serapan Pupuk Subsidi di Bengkulu Diprediksi pada Agustus 2024

Terserap 15.815 Ton, Puncak Serapan Pupuk Subsidi di Bengkulu Diprediksi pada Agustus 2024

Ketua tim kerja pupuk pestisida dan alsintan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Destriana.--(Sumber Foto: Abdu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi BENGKULU mencatat, realisasi penyaluran pupuk subsidi sejak Januari-Mei 2024, sudah mencapai 15.815 Ton. 

Ketua tim kerja pupuk pestisida dan alsintan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Destriana menjelaskan, untuk rincian penyaluran sendiri, pupuk subsidi jenis urea sudah terealisasi sebanyak 6.985 ton, atau berkisar 26.85 persen dari alokasi yang berjumlah 26.286 ton. 

BACA JUGA:Penataan Taman Wisata Kawasan DDTS Bengkulu Ditunda ke Tahun 2025

Sementara untuk pupuk jenis NPK saat ini baru terealisasi sebanyak 8.890 ton atau berkisar 23.72 persen dari alokasi sebanyak 37.496 ton. 

Kemudian, untuk pupuk jenis NPK formula khusus sampai saat ini belum ada realisasi dari alokasi sebanyak 2 ton. 

"Kenapa masih sampai bulan Mei, karena untuk bulan Juni, kita masih dalam proses penghitungan dan baru keluar di pertengahan bulan Juli nanti," tuturnya, Sabtu 13 Juli 2024.

BACA JUGA:Dikbud Kota Bengkulu Minta Kepsek Awasi Siswa Selama MPLS di Tahun Ajaran Baru

Lebih jauh diungkapkannya, untuk prediksi serapan sendiri, puncak penyerapan pupuk akan terjadi berkisar bulan Agustus dan September mendatang. Hal ini mengingat di 2 bulan tersebut sudah memasuki musim tanam untuk wilayah Provinsi Bengkulu. 

"Untuk penyerapan ini, kemungkinan di bulan Agustus September atau 4 bulan terakhir nanti akan besar angka serapan, karena memasuki musim tanam," tambahnya. 

BACA JUGA:Kisah Pak Syukur, Puluhan Tahun Jadi Fotografer Keliling di Rumah Pengasingan Bung Karno

Turut diungkapkannya, untuk alokasi sendiri, dari usulan semula memang terjadi penambahan dari Kementan (Kementerian Pertanian). Dimana alokasi awal Bengkulu mendapat 15.378 ton untuk pupuk jenis urea, lalu untuk jenis NPK mendapat sebanyak 17.539 ton. 

Lalu di akhir Maret lalu, pihak Kementan menambah lebih kurang 10.908 ton untuk jenis urea dan sebanyak 19.957 ton untuk jenis NPK. 

BACA JUGA:Anggaran Pembangunan SPAM Regional Benteng Kobema Mencapai Rp1,2 Triliun

Secara total jika ditambah dengan alokasi awal, Bengkulu mendapat sebanyak 63.782 ton untuk 2 jenis pupuk subsidi tersebut. Sementara untuk NPK formula khusus tidak mengalami penambahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: