Kenali Penyakit Demensia yang Bisa Diidap Kalangan Tua dan Muda, Ini Jenisnya

Bukan hanya itu saja, beberapa penderita demensia juga dapat mengalami perubahan perilaku dan juga sulit untuk fokus. 

Meski demensia sering dikenal juga dengan istilah pikun, namun perlu menjadi catatan jika tidak semua orang yang pelupa atau piku mengalami demensia. 

BACA JUGA:Bukan Sembarang Kacang, Ini 7 Manfaat Almond untuk Kesehatan, Ampuh Cegah Demensia

Pikun sendiri merupakan situasi saat menurunya daya ingat seseorang yang biasanya disebabkan oleh usia yang semakin tua, namun demensia merupakan penyakit khas dan mengalami gejala pikun yang cukup parah. 

Tingkat keparahan pada demensia ini juga beragam, mulai dari tingan hingga berat. Bahkan dalam kondisi yang sangat parah, kondisi ini bisa mengubah kepribadian seseorang. 

BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah 7 Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Demensia

Penyakit demensia sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis. Seperti yang dilansir dari laman alodokter.com, berikut beberapa jenis demensia yang perlu kamu ketahui. 

Jenis-jenis Demensia

1. Demensia Alzheimer

Jenis demensia pertama sekaligus demensia yang paling populer adalah demensia alzheimer. Terdapat skitar 60-8-% penderita demensia yang memiliki penyakit alzheimer. 

BACA JUGA:RSKJ Soeprapto Bengkulu Edukasi Pencegahan Demensia

Penyakit ini disebabkan oleh adanya pengendapan protein di otak yang mengganggu kinerja sel saraf. 

Faktor yang menyebabkan alzheimer ini umumnya adalah karena usia, namun terdapat juga beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan resiko alzheimer pada seseorang seperti geneti, riwayat depresi, masalah kesehatan mental dan juga cedera otak. 

BACA JUGA:Ampuh Cegah Pikun, Buah Bit Tawarkan 10 Manfaat Kesehatan Ini untuk Tubuh, Cek Sekarang

Adapun beberapa gejala umum penyakit alzheimer ini di antaranya adalah sebagai berikut :

• Sulit mengingat waktu, tempat, nama, tanggal lahir, alamat, dan berbagai informasi dasar lainnya
• Sering kehilangan barang dan tidak dapat mengingat di mana letaknya
• Sulit berbicara dan berkomunikasi dengan orang di sekitarnya
• Sulit berjalan dan mengenakan pakaian
• Sering mengalami perubahan kepribadian dan mood
• Sulit memahami apa yang terjadi di sekitarnya
• Sering tidak ingat anggota keluarga dan tidak mampu mengurus diri sendiri

Sumber: