dempo

Kenali Penyakit Demensia yang Bisa Diidap Kalangan Tua dan Muda, Ini Jenisnya

Kenali Penyakit Demensia yang Bisa Diidap Kalangan Tua dan Muda, Ini Jenisnya

Ilustrasi. Mengenal Penyakit demensia dan jenisnya--(Sumber : Doc/BETV)

BACA JUGA:6 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Otak Biar Gak Pikun Sejak Dini, Kamu Perlu Lakukan Ini

2. Demensia Vaskular

Demensia vaskular adalah jenis demensia selanjutnya yang terjadi akibat kerusakan sel otak yang disebabkan oleh adanya gangguan aliran darah ke otak. 

Kondisi ini biasanya terjadi pada mereka yang baru mengalami stroke dengan beberapa gejala seperti kebingungan dan mudah marah, adanya gangguan pada penglhatan, halusinasi hingga gangguan ingatan. 

BACA JUGA:6 Manfaat Sayur untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Cegah Pikun, Cek Lainnya di Sini

Tidak hanya itu, mereka juga biasanya mengalami kesulitan untuk berbicara dan memahami pembicaraan orang lain, mengalami perubahan pada kepribadian, dan juga sulit untuk melakukan hal-hal yang sedernaha. 

3. Demensia dengan Lewy Body

Jenis demensia berikutnya adalah demensia dengan lewy body yang terjadi akibat adanya penumpukan protein tertentu pada sel saraf yang mengganggu penghantaran sinyal kimia di dalam otak. 

BACA JUGA:Baca Amalan Doa Ini! Insya Allah Dijauhkan dari Sifat Pengecut dan Pikun, Rutinkan Setiap Hari

Pada demensia ini, gejalanya mirip seperti demensia alzheimer dan juga penyakit parkinson, di antaranya adalah sebagai berikut : 

  • Gangguan daya ingat
  • Sulit berpikir, membuat keputusan, dan memberi perhatian
  • Sering melihat hal yang tidak ada (halusinasi visual)
  • Sulit tidur di malam hari atau tertidur secara mendadak saat siang hari
  • Sering melamun
  • Tangan gemetar
  • Sulit berjalan atau berjalan sangat lambat

BACA JUGA:Miliki Nutrisi Melimpah, Ini Sederet Manfaat Buah Bit Untuk Kesehatan, Cegah Pikun hingga Jaga Kesehatan Mata

4. Demensia Frontotemporal

Jenis demensia ini merupakan jenis yang disebabkan oleh adanya kerusakan pada sel saraf di bagian depan (frontal) dan juga temporal (samping) otak karena mutasi gen tertentu. 

Area otak inilah yang mengatur kemampuan seseorang untuk bicara, membuat rencana, bergerak, dan juga mengontrol emosi. 

BACA JUGA:Jangan Tunda Lagi! Kenali Tanda-tanda Pikun dan Cara Pencegahannya Disini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: