Datangi Pemda, Kades Srikaton Pertanyakan Anggaran Warga Sakit
BETVNEWS,- Kepala Desa Srikaton, Sarjoni selasa (3/9) pagi mendatangi kantor bupati Bengkulu Tengah guna mempertanyakan anggaran untuk warga sakit yang tak kunjung di cairkan oleh pihak Badan Keuangan Daerah (BKD), mengingat usulan anggaran ini sudah diajukan sejak tahun 2017 lalu. Sarjoni mengatakan untuk warga sakit yang berada didesanya berjumlah 4 orang, dengan kategori penyakit yang cukup parah. Dari 4 orang warganya itu, salah satunya adalah Satem, penderita penyakit kulit pada wajah yang saat ini kian melebar dan hampir menutup wajahnya, sedangkan 3 orang lainnya mengalami penyakit lumpuh dan penyakit menua lainnya. Selain itu diketahui 4 orang warga sakit ini sudah mengantongi kartu BPJS. Namun mereka tak memiliki biaya untuk operasional, selama mengalami pengobatan. Lantaran yang bersangkutan tak bisa pergi sendirian. Bahkan sejauh ini keempat warga desa ini belum dapat berobat dan masih terbaring dirumah masing-masing. Adapun anggaran yang diusulkan beragam, tergantung penyakit yang diderita dari Rp. 20 juta- Rp. 40 juta. Dalam memperjuangkan warganya Kades ini berulang kali mempertanyakan ke pihak BKD terkait pencairan anggaran tersebut. namun diketahui pencairan dana harus dilakukan secara kolektif, hal ini yang dikeluhkan oleh kades, lantaran kelima warganya yang sakit ini kondisinya kian parah. "Saya mempertayakan kembali pencairan anggaran ini lantaran warga saya sakitnya kian parah dan bahkan sudah ada yang meninggal sebelum sempat diobati,ia mengesalkan pihak BKD yang seakan menghambat pencairan anggaran untuk warga sakit ini," ungkapnya. (Ronal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: