KPU

Idap Kanker Darah Langka, Anak Lelaki Usia 6,5 Tahun di Bengkulu Butuh Bantuan

Idap Kanker Darah Langka, Anak Lelaki Usia 6,5 Tahun di Bengkulu Butuh Bantuan

Athaya Aberchio anak lelaki berusia 6,5 tahun sangat mengharapkan bantuan dari dermawan, agar bisa melakukan pengobatan untuk keberlangsungan hidupnya.--(Sumber Foto: Robi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Athaya Aberchio anak lelaki berusia 6,5 tahun sangat mengharapkan bantuan dari dermawan, agar bisa melakukan pengobatan untuk keberlangsungan hidupnya.

Athaya didiagnosis mengidap penyakit kanker darah.

Athaya sempat berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Bengkulu, namun karena di rumah sakit terdapat peralatan  yang kurang memadai, maka Athaya dirujuk ke RSUP (Rumah Sakit Pusat) Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

BACA JUGA:6 Makanan Sumber Vitamin D Ini Bisa Bantu Penuhi Nutrisi Tulang dan Gigi, Cek Apa Saja!

BACA JUGA:5 Cara Cerahkan Wajah Secara Alami, Pakai Masker Pepaya Salah Satunya

Setelah itu, baru diketahui Athaya didiagnosa mengidap penyakit kanker darah jenis Leukimia All SR yang mengakibatkan sumsum tidak dapat menghasilkan sel darah putih.

Kondisi Athaya saat ini masih dirawat di RSUP Dr. Mohammad Hoesin karena membutuhkan transfusi sel darah putih dan darah merah,

Kini Athaya hanya terbaring lemas dan tidak dapat menggerakan tubuhnya karena merasakan nyilu di sekujur tubuhnya.

Hal ini disampaikan oleh ibu Attaya, Pramita sari, yang berprofesi seorang ibu rumah tangga.

Athaya juga mempunyai adik perempuan yang berumur 2,5 tahun.

BACA JUGA:Inilah 5 Jenis Makanan Pemicu Jerawat, Nomor 5 Paling Mempengaruhi, Yuk Hindari!

BACA JUGA:Ini Dosis dan Aturan Pakai Vitamin D Harian, Sesuaikan dengan Kebutuhan, ya!

 "Saya dan seluruh keluarga besar sudah berusaha dan berjuang semaksimal mungkin mengumpulkan dari sekitar, dan saat ini dana sudah habis terpakai untuk pengobatan sejauh ini. Karena keluarga hanya memiliki penghasilan Rp1.500.000 per bulan. Sedangkan pengobatan Athaya membutuhkan ratusan juta hinga miliaran, termasuk biaya obat, dan kebutuhan lainnya seperti transportasi, tempat tinggal, makan sehari-hari," kata ibu Attaya, Pramita sari, Jumat 26 Juli 2024.

Tambah Pramita, sejak sakit, Athaya tidak melakukan aktivitas yang bisa dilakukan sehari-hari. Athaya hanya terbaring lemas dan dibatasi pergerakan nya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: