Idap Kanker Darah Langka, Anak Lelaki Usia 6,5 Tahun di Bengkulu Butuh Bantuan

Keadaan semakin sulit karena ibu nya hanya ibu rumah tangga dan ayahnya harus membiayai pengobatan Athaya dan memenuhi semua kebutuhan lain Athaya beserta adiknya.

BACA JUGA:Kantor Kemenag Seluma Nyaris Terbakar Gegara Ini

BACA JUGA:6 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Wajah, Ternyata Tidak Hanya Melembabkan Kulit

"Kondisi Athaya sekarang belum stabil, apalagi kondisi darah nya kadang turun dan menjadikan Athaya sering pendarahan di kulit dan gusi. Saat ini Athaya sedang di rawat di RSMH yang dimana leukosit, Hb, dan Trombosit nya menurun drastis,serta Muntah dan diare yang tidak terkendali. Saat ini Athaya sudah menjalankan tranfusi PRC 3 kantong darah putih 12 kantong dan melakukan tindaklanjut kemoterapi," tambahnya.

Lanjut Pramita, dirinya menjelaskan kronologi dan kondisi medis ataya saat ini.

Dimana awalnya Athaya merasakan nyilu di seluruh tulangnya, demam tinggi selama 2 bulan, pucat dan tidak nafsu makan.

Orang tuanya membawa Athaya berobat dari rumah sakit di Bengkulu pada awal Maret 2023 dan tidak ada perubahan sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Lusat Dr. Mohammad Hoesin di Palembang pada awal Maret 2023 dan sudah dilakukan Bone Marrow Puncture (BMP) yaitu prosedur pengambilan sample dari sumsum tulang dan hasilnya diagnosa kanker darah.

BACA JUGA:Begini Cara Hilangkan Flek Hitam di Kulit Wajah, Cukup Lakukan dengan 4 Bahan Alami Saja

BACA JUGA:4 Ragam Makanan Pantang Dikonsumsi Bareng Semangka, Nomor 1 Sebabkan Sembelit

Athaya pun sudah mendapatkan perawatan di RSUP Dr. Mohammad Hoesin dari Maret 2023 sampai sekarang 2024 masih menjalani protokol kemoterapi.

Tepat tanggal 5 Mei 2024, Athaya ditindak ulang BMP karena dokter curiga kankernya naik tingkat.

Kemudian hasilnya keluar yaitu Leukimia All Tcell yang dimana jenis leukemia ini sangat langka.

Athaya adalah anak yg cerdas dan pintar, ceria walaupun Athaya belum sempat masuk sekolah tapi Athaya anak hebat dan kuat.

Dirinya sangat ingin kembali bermain seperti anak-anak lainnya dan bisa bersekolah serta bermain bola bersama dan kembali sehat.

"Saya Ibu Attaya asal Bengkulu. Athaya pernah bercerita bahwa cita-cita nya nanti ingin menjadi seorang dokter, agar nantinya dia bisa menolong banyak orang yang membutuhkan jasa nya dan bisa mengobati yang sakit. Semoga jika diberi kesembuhan Athaya bisa mencapai cita-cita nya, menjadi anak yang sehat," demikian Pramita.

Sumber: