KPU

Hingga Juli 2024, Damkar Kota Bengkulu Catat 57 Penanganan Kebakaran dan 214 Upaya Penyelamatan

Hingga Juli 2024, Damkar Kota Bengkulu Catat 57 Penanganan Kebakaran dan 214 Upaya Penyelamatan

Sepanjang kurun 7 bulan dari bulan Januari hingga Juli 2024, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu mencatat ada 57 penanganan kejadian kebakaran dan 214 penyelamatan lainnya.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Sepanjang kurun 7 bulan dari bulan Januari hingga Juli 2024, Dinas Pemadam Kebakaran Kota BENGKULU mencatat ada 57 penanganan kejadian Kebakaran dan 214 penyelamatan lainnya.

Adapun jenis dari kebakaran terssbut yaitu kebakaran kendaraan 4 kasus, kebakaran gardu listrik 2 kasus, kebakaran laha 8 kasus, kebakaran alat rumah tangga 2 kasus, dan kebakaran rumah 41 kasus.

BACA JUGA:Pilgub Bengkulu 2024: Helmi Bertemu Agusrin, Ini yang Dibicarakan Versi Keluarga Najamudin

Hal ini disampaikan oleh Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Bahaya Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu Endang Afrizal, S.Ag,SH., Rabu 31 Juli 2024.

"Ada 57 kasus kebakaran sampai bulan ini, jenisnya macam-macam ada kebakaran rumah, kebakaran gardu listrik, kebakaran kendaraan, kebakaran Lahan, dan Kebakaran akibat rumah tangga. Bahkan ada yang hingga memakan korban jiwa," kata Endang Afrizal.

BACA JUGA:Usai Coklit, Jumlah Mata Pilih di Kabupaten Seluma Bertambah 157 Orang

Tambah Afruzal, sementara untuk kasus penyelamatan yang ditangani oleh dinas Damkar Kota Bengkulu seperti evakuaksi ular, sarang tawon, cincin tersangkut, kucing masuk sumur, musang yang masuk rumah, dan lainnya.

Total ada sebanyak  214 kasus.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat di Pondok Suguh Mukomuko, 2 Unit Rumah Terdampak

"Personel Damkar Kota Bengkulu selalu siap dan tanggap memberikan pertolongan kepada masyrakat," tambahnya.

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Gelar Forum Koordinasi Pengawasan, Pastikan Terlaksananya Program JKN-KIS

Bagi masyarakat Kota Bengkulu yang membutuhkan bantuan penyelamatan atau mengetahui musibah kebakaran bisa menghubungi:

Telpon (0736) 5523003, Call center WA 0811 73 51113 atau 0811 7308 050.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: