KPU

Bupati Seluma Perintahkan Damkar Siap Siaga Layani Masyarakat yang Kekurangan Air Bersih

Bupati Seluma Perintahkan Damkar Siap Siaga Layani Masyarakat yang Kekurangan Air Bersih

Bupati Seluma Erwin Octavian memerintahkan Damkar untuk bersiaga melayani apabila ada masyarakat yang membutuhkan air bersih. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Memasuki musim kemarau, masyarakat di Kabupaten Seluma Provinsi BENGKULU terancam akan kekeringan air sumur. Termasuk kekeringan lahan pertanian. 

Hal ini mengingat saat ini, sudah lebih dari 20 hari Kabupaten Seluma tak lagi diguyur hujan. 

BACA JUGA:Truk Batu Bara di Bengkulu yang Tidak Sesuai Spesifikasi Akan Ditindak Tegas

Menanggapi hal tersebut, Bupati Seluma Erwin Octavian memerintahkan Damkar untuk bersiaga melayani apabila ada masyarakat yang membutuhkan air bersih

"Kepada masyarakat jika membutuhkan air bersih agar melapor ke Damkar. Saya juga sudah perintahkan kepada Damkar untuk melayani masyarakat yang membutuhkan air," kata Bupati Erwin Octavian, Rabu 31 Juli 2024.

BACA JUGA:Pertanyakan soal HP yang Dicuri, Pemuda di Kota Bengkulu Justru Dikeroyok

Mengingat saat ini Dinas Satpol PP dan Damkar memiliki 4 unit mobil pemadam kebakaran.

Maka jika ada tempat ibadah atau masyarakat yang butuh air bersih, bisa berkoordinasi ke Damkar dan Satpol PP untuk mencukupi kebutuhan air.

BACA JUGA:KPU: Visi Misi Cagub dan Cawagub Harus Sejalan dengan RPJPD Provinsi Bengkulu 2024-2045

"Silahkan melapor ke Damkar dan Satpol PP jika ada tempat tempat ibadah, hajatan atau masyarakat yang kekurangan air bersih. Semua akan dilayani," sambung Bupati.

Ditambahkannya, memasuki musim kemarau, Bupati juga mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan.

BACA JUGA:DPK Provinsi Bengkulu Gelar Sosialisasi untuk Tingkatkan Tata Kelola Kearsipan

Serta tak membuang puntung rokok sembarangan ataupun membakar sampah dan lahan yang dapat memicu terjadinya kebakaran.

"Diimbau kepada masyarakat selama musim kemarau agar tetap menjaga kesehatan dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran, seperti mebakar sampah atau membuang puntung rokok sembarangan," tutup Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: