Isak Tangis Iringi Proses Pemakaman Bripda Sony Bintang Alfalah yang Gugur Saat Bertugas

BACA JUGA:Kanwil DJP: Pemimpin Bengkulu ke Depan Harus Jeli Melihat Potensi Ekonomi Karbon

Seperti pembakaran kantor Desa Muara Danau Kecamatan Talo, kasus penyegelan Kantor Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo, dan penggerebekan arena sabung ayam terbesar di Kecamatan Semidang Alas Maras.

Sebelum bertugas di BA Sat Reskrim Polres Seluma pada Februari 2023, ia pun pernah bertugas di Polda Bengkulu, tepatnya Subditdalmas Ditsamapta Polda Bengkulu.

BACA JUGA:44 Calon Peserta Paskibraka Bengkulu Utara Mulai Jalani Pusdiklat

Selain itu, almarhum juga pernah menempuh pendidikan umum di Kota Bengkulu, yakni di Sekolah Dasar (SD) Negeri 5 Kota Bengkulu pada tahun 2013, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 18 Kota Bengkulu pada tahun 2016 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Plus Negeri 7 Kota Bengkulu pada tahun 2019 lalu.

Bripda Sony selama berdinas di Mapolres Seluma tidak hanya punya dedikasi dan loyalitas yang tinggi, namun ia pun juga dikenal sebagai anggota yang ramah, santun, dan taat beribadah.

BACA JUGA:Petani Lebong Layangkan Banding ke PT Bengkulu atas Gugatan PMH PT PGE Hululais

"Almarhum ini selama bergabung di kepolisian memiliki sikap yang baik, disiplin tanggung jawab, santun, dan tekun dalam beribadah," tutup Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo, S.I.K., M.H.

Untuk informasi, Bripda Sony Bintang Alfalah meninggal akibat terkena sabetan parang di bagian pergelangan tangan kanan dan kiri yang diduga digunakan pelaku atas nama Ardan (52), saat Bripda Sony Bintang bersama 13 personel lainnya ingin melakukan olah TKP kasus tindak pidana penganiayaan di perkebunan kopi yang berada di Ulu Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara. 

(Imron)

Sumber: