1 Tersangka Pembacokan di Seluma Diduga Berkeliaran Bawa Sajam

BENGKULU, BETVNEWS - Warga Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, tepatnya di Hulu Gena Kayu Argho diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati.

Pasalnya akibat dari kejadian pembacokan anggota kepolisian Polres Seluma di TKP wilayah Hulu Gena Kayu Argho, 1 tersangka J-K yang merupakan pelaku pembacokan anggota kepolisian Polres Seluma ini, yang saat ini melarikan diri atas kejadian tersebut, masih berkeliaran di seputaran TKP tersebut.

Lurah Puguk Amir Martono membenarkan hal tersebut, dari informasi yang didapatkan dari  masyarakat Kecamatan Seluma Utara  yang hendak pergi ke kebun, diduga melihat pelaku J-K berkeliaran mencari adiknya R-K yang saat ini telah diamankan pihak kepolisian.

Bahkan dalam pencarian adiknya, J-K yang berjalan terpingkal-pingkal akibat terkena tembakan senjata api dibagian kaki oleh polisi.

BACA JUGA:Usulan Seleksi CPNS Diterima Kemenpan RB Pemkab Bengkulu Tengah Dapat 413 Formasi

BACA JUGA:Proses Lelang dan Titik Nol Rampung, Rehab Bangunan SD dan SMP di Seluma Segera Dimulai

Akibat melakukan perlawanan saat diamankan oleh pihak terkait tersebut, diduga membawa senjata tajam jenis parang.

"Kalau laporan dari masyarakat tadi memang ada yang melihat pelaku J-K di area perkebunan dekat TKP mencari adiknya dengan membawa parang. Dan dalam pencarian itu, memang kaki tersangka ada luka bekas tembakan," kata Amir Martono, Senin 5 Agutus 2024.

Untuk itu, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan karena tersangka ini berkemungkinan akan berbuat anarkis, bahkan membacok masyarakat.

BACA JUGA:Proses Lelang dan Titik Nol Rampung, Rehab Bangunan SD dan SMP di Seluma Segera Dimulai

BACA JUGA:Kapolres Kaur Pimpin Sertijab Kasat Intelkam dan 2 Kapolsek Jajaran

Untuk itu dirinya mengimbau masyarakat di Kecamatan Seluma Utara, khususnya di dekat wilayah Hulu Gena Kayu Argho agar tetap berhati-hati dan waspada.

Serta Polres Seluma diharapkan dapat segera menangani persoalan tersebut.

BACA JUGA:RSHD Kota Bengkulu Belum Temukan Kasus Cuci Darah pada Anak-anak

Sumber: