PKM UT Lanjutan: Workshop Inovasi Pengemasan, Digital Marketing, dan HAKI Produk di Benteng

Media sosial UMKM nugget belut singkong.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

BACA JUGA:Sosialisasikan Perlindungan Pekerja Migran, Pj Walikota Bengkulu Sebut PMI Pahlawan Devisa

Tujuan utama workshop ini adalah untuk membekali para pelaku UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis mereka. Melalui workshop ini, diharapkan para peserta dapat:

1. Meningkatkan kualitas produk: Dengan memahami pentingnya HKI dan desain kemasan, para peserta dapat menciptakan produk yang lebih menarik dan bernilai jual tinggi.
2. Meningkatkan efisiensi bisnis: Materi manajemen keuangan membantu peserta dalam mengelola keuangan bisnis secara lebih efektif.
3. Memperluas pasar: Dengan memanfaatkan media sosial dan e-commerce, para peserta dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan.

 

BACA JUGA:Ahli Waris Datangi Polda Bengkulu, Tuntut Pasang Garis Polisi di Lahan Sengketa Proyek SPAM Kobema

Para peserta workshop menyambut antusias materi yang disampaikan. Mereka menyadari betapa pentingnya menguasai berbagai aspek bisnis untuk dapat bersaing di era digital. 

Salah satu peserta, Ibu Salbiah pemilik usaha nugget belut singkong, menyampaikan rasa terima kasihnya atas program pendampingan yang telah diberikan oleh Universitas Terbuka dan Universitas Dehasen Bengkulu.

BACA JUGA:Antrean Panjang di Sejumlah SPBU Bengkulu Disebabkan Kuota BBM Dikurangi, Pertamina Berkilah Karena Pilkada

Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Universitas Terbuka dan Universitas Dehasen Bengkulu juga menyerahkan berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk produksi dan pemasaran, seperti freezer, vacuum sealer, banner, dan stiker. Bantuan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas produk dan mempermudah proses pemasaran.

Kolaborasi antara Universitas Terbuka dan Universitas Dehasen Bengkulu dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan komitmen kedua perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan UMKM di daerah. 

Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah.

(Cheni)

Sumber: