Uji Kesiapan Jelang Pilkada 2024, Polresta Bengkulu Gelar Simulasi Sispamkota

BENGKULU, BETVNEWS - Polresta BENGKULU menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) untuk menguji kesiapan Pengamanan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota BENGKULU tahun 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan di jalan wisata belakang Bencoolen Mall, Rabu 14 Agsutus 2024.

BACA JUGA:Distan Seluma Kembali Usulkan 70 Unit Mesin Pompa Air Antisipasi Kekeringan Lahan

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Eko Agusrianto bersama sejumlah Kepala OPD terkait, Forkopimda, dan stakeholder lainnya ikut menyaksikan langsung jalannya simulasi yang menampilkan berbagai teknik pengamanan. Mulai dari pengendalian massa hingga penanganan insiden darurat.

Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Anwar S.I.K., M.Si., menjelaskan, bahwa 

Simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan aparat keamanan dalam menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi selama proses Pilkada. 

BACA JUGA:Ini Tanggapan BRI Cabang Bengkulu soal Dugaan Kartu ATM Ganda

"Hari ini kita melaksanakan simulasi Sispamkota untuk pengaman dalam menghadapi pelaksanaan Pemilukada di seluruh Provinsi Bengkulu. Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di antaranya simulasi pencoblosan surat suara, aksi-aksi gangguan, baik ringan sampai berat, dan tindakan-tindakan pengamanan, dari negosiasi sampai tindakan tegas," ucap Kapolda Bengkulu.

BACA JUGA:Kapal Tak Bisa Masuk, 8 Ton Pisang di Pulau Enggano Terbuang Sia-sia

Tambah Anwar, personel yang diturunkan dalam pengamanan Pilkada ini ada sebanyak 3.249 personil Polri, 790 BKO Polda dan Polres, serta TNI, dan 7.004 orang Linmas.

"Kita juga melakukan gladi untuk mengecek kesiapan anggota, baik Polri, TNI, Dishub, termasuk semua stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu, baik KPU, Bawaslu, Kejaksaan, maupun pemda, serta pihak-pihak terkait lainnya. Tujuannya agar anggota siap menghadapi segala bentuk ancaman," tambahnya.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Bershalawat Sambut HUT ke-79 RI

Sambung Anwar, simulasi ini menggambarkan situasi nyata di lapangan jika terjadi ketidakamanan pada saat pemilihan. Namun dirinya berharap nantinya situasi tetap kondusif dan aman.

"Harapan kita semua ancaman dan gangguan jangan sampai terjadi. Kita ingin Pilkada di Bengkulu berlangsung dengan tertib, aman dan damai," sambungnya.

Sumber: