Dinkes Seluma Terima 4 Unit Ambulans dari Kemenkes, Diserahkan ke Puskesmas Saat HUT RI ke-79

BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak 4 unit kendaraan ambulans yang diusulkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma pada awal tahun 2024, akhirnya diakomodir oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. 

Terlihat 4 unit kendaraan ambulans saat ini sudah terparkir di halaman gedung Dinkes Kesehatan Kabupaten Seluma. 

BACA JUGA:Januari-Agustus 2024, DLH Kota Bengkulu Catat Realisasi PAD Sampah Baru Rp600 Juta

Kepala Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin mengatakan, bantuan kendaraan ambulans secara resmi telah diterima Dinkes Seluma, dengan jenis mobil yang double gardan.

"Untuk tahun ini kita mendapatkan bantuan 4 unit ambulans dari Kementerian Kesehatan. Saat ini ambulance telah sampai, nantinya 4 mobil double gardan diberikan untuk puskesmas di desa pelosok, karena kita sesuaikan dengan kondisi akses jalan," sampainya Rudi Syawaludin, Rabu 14 Agustus 2024.

BACA JUGA:Ini Daftar Cakada se-Provinsi Bengkulu yang Terima B1Kwk dari Partai NasDem, Mukomuko Masih Tunggu

Ia mengungkapkan, 4 unit kendaraan ambulans tersebut berasal dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementrian Kesehatan RI dengan total sebesar Rp3 miliar.

Dimana harga per unit mobil ambulans tersebut menelan anggaran sebesar kurang lebih Rp750 juta.

BACA JUGA:BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Gempa Megathrust Capai 8,9 M di Wilayah Bengkulu

Keempat kendaraan tersebut, nantinya akan diserahkan kepada 4 Puskesmas di Kabupaten Seluma, yakni Puskesmas Ulu Talo, Puskesmas Dusun Tengah, Puskesmas Babatan, dan Puskesmas Puguk bertepatan dengan 17 Agustus nanti.

"Rencananya, mobil ambulans tersebut akan disalurkan ke 4 Puskesmas di Seluma bertepatan dengan momen upacara Hari Ulang Tahun RI yang ke-79 ini," sampai Kadinkes. 

BACA JUGA:Danrem 041/Gamas Kunjungi Lahan Persawahan di Sukaraja, Pastikan Program Irpom Berjalan

Ditambahkannya, kendaraan yang diterima tersebut sesuai dengan usulan sebelumnya yakni jenis kendaraan double gardan. 

Jenis tersebut disesuaikan dengan akses jalan di desa pelosok yang mana masih banyak belum tersentuh. infrastruktur aspal serta memiliki rintangan ekstra. 

Sumber: