KPU

BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Gempa Megathrust Capai 8,9 M di Wilayah Bengkulu

BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Gempa Megathrust Capai 8,9 M di Wilayah Bengkulu

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kepahiang mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Provinsi Bengkulu, untuk tidak panik dan tetap waspada terkait potensi gempa megatrust Enggano dengan magnitudo maksimal mencap--(Sumber Foto: Ahmad/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Menyikapi tentang ramainya berita potensi gempa Megathrust yang diprediksi akan terjadi di Indonesia.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kepahiang mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Provinsi Bengkulu, untuk tidak panik dan tetap waspada terkait potensi gempa Megathrust Enggano dengan magnitudo maksimal mencapai 8,9 Magnitudo.

"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu untuk tidak panik terkait isu gempa megathrust sebab kita tahu bahwa memang Bengkulu potensi kegempaan cukup tinggi," kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika Madya BMKG Kepahiang Yoki Gustiawan di Kota Bengkulu, Rabu 14 Agustus 2024.

BACA JUGA:Danrem 041/Gamas Kunjungi Lahan Perswahan Sukaraja, Pastikan Program Irpom Berjalan

BACA JUGA:Bupati Seluma: SK Fungsional PPPK Teknis Penyuluh Pertanian Segera Dibagikan

Disamping itu Yoki juga mengungkapkan, bahwa kemungkinan terburuk yang bisa terjadi, jika gempa megathrust itu terjadi ialah sunami yang akan menerjang Bengkulu.

"Dengan magnitudo sebesar itu, kalau memang ya tapi kita berdoa mudah-mudahan jangan, yang paling buruk dapat terjadi Tsunami karena gempa besar," tambahnya

Tak hanya itu Yoki  juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat terutama yang bermukim di sekitaran pantai jika terjadi gempa dengan durasi yang lama.

BACA JUGA:Gelombang ke-II Dibuka, Kepala Disnakertrans Ajak Masyarakat Lebong Ikut Daftar Magang ke Jepang

BACA JUGA:Hasil Mediasi Tak Ditepati, Mantan Pjs Kades di Lebong Terancam Pidana

Segera mengevakuasi diri sendiri  dan keluarga tanpa harus menunggu aba-aba dari pemerintah atau pihak lain.

Serta  memastikan informasi kegempaan yang  diterima benar-benar dari instansi resmi BMKG.

BACA JUGA:Pembangunan SPAM Regional Kobema 3 Wilayah Dievaluasi Kementerian PUPR, Target Rampung Akhir Tahun

BACA JUGA:6 Kebiasaan Makan Ini Bikin Lemak di Perut Menumpuk, Cek di Sini Siapa Tau Pernah Kamu Lakukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: