Unik! Lomba Perang Bantal di Desa Air Latak Meriahkan HUT ke-79 RI

Unik! Lomba Perang Bantal di Desa Air Latak Meriahkan HUT ke-79 RI

Lomba perang bantal di Desa Air Latak, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma, Sabtu 17 Agustus 2024.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

"Pendaftar hanya diperbolehkan untuk bapak-bapak dan anak-anak. Kalau ibu-ibu tidak diperkenankan karena takut ada hal yang tidak diinginkan sebab perang bantal ini membutuhkan tenaga juga," ujar Iwan.

Pihak kepanitiaan, kata Iwan, juga menjamin keselamatan para peserta yang ingin mengikuti perlombaan. 

BACA JUGA:Upacara HUT RI ke-79, Pemkab Lebong Salurkan Bantuan Sembako kepada Veteran

Sebelum digelarnya lomba perang bantal, kepanitiaan sudah cek kedalaman airnya serta melihat apakah ada kayu tajam guna menghindari jika terjadi benturan.

"Semua sudah dicek dari pihak kepanitiaan yang akhirnya lokasi aman dijadikan sebagai tempat perlombaan perang bantal," ungkapnya.

BACA JUGA:Tak Terima Anaknya Dipukul, Warga Nangai Tayau Laporkan Tetangganya ke Polisi

Kades Air Latak, Riswan Efendi menuturkan, tahun ini memang ada perlombaan spesial perang bantal yang sangat disambut meriah dari seluruh kalangan masyarakat setempat.

"Sangat meriah perlombaan perang bantal ini meksipun ada juga terdapat lomba-lomba lainnya seperti lomba bola kaki dangdut, tetapi lomba perang bantal ini lah yang sangat disambut antusias," kata Riswan.

BACA JUGA:Euforia HUT ke-79 RI, Warga Kelurahan Pengantungan Gelar Lomba Hias Sepeda Anak

Lanjut Riswan, pihak pemerintah desa telah menyiapkan hadiah perlombaan yang totalnya mencapai Rp10 Juta untuk semua lomba yang sudah diselenggarakan. 

Anggaran senilai itu, kata dia, disediakan melalui Dana Desa dan proposal yang sudah dijalankan oleh pihak panitia.

"Kami sediakan Rp10 Juta yang digunakan untuk sebagai hadiah semua perlombaan 17 Agustus. Anggaran itu juga nanti dipergunakan pada acara hiburan hari puncak yang rencananya dilaksanakan seminggu ke depan," ujar Riswan.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Catat Sejarah, Gelar Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI untuk Pertama Kalinya

Dengan adanya kemeriahan perlombaan ini, sebut Riswan, menunjukkan bahwa masyarakat setempat bisa kompak secara bersama menyukseskan semua kegiatan semarak 17 Agustus.

"Meriah berarti masyarakat kompak menyukseskan acara 17 Agustus yang secara perlombaan ini juga menjadi ajang saling silahturahmi. Karena setiap kalangan ibu-ibu, bapak-bapak dan kalangan anak-anak semuanya ikut berpartisipasi," demikian kata Riswan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: