3 Cara Obati Penyakit Parkinson yang Perlukan Dampingan Medis, Apa Saja?
Ilustrasi. cara mengobati penyakit parkinson--Sumber : (Doc/BETV)
BETVNEWS - Cara mengobati penyakit parkinson sejatinya masih belum ditemukan hingga saat ini dan masih terus diusahakan oleh para ahlinya .
BACA JUGA:Bisa Turunkan Kualitas Hidup di Masa Tua, Segera Deteksi Penyakit Parkinson Lewat 6 Gejala Ini!
BACA JUGA:Ini 5 Penyebab Penyakit Parkinson yang Perlu Diwaspadai, Hindari Resikonya Sejak Dini!
Oleh sebab itu, hingga saat ini penyakit Parkinson masih dikenali sebagai penyakit yang tidak bisa disembuhkan sehingga pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk mencegah agar gejala tidak semakin buruk atau untuk mengobati gejala itu sendiri.
Penyakit parkinson sendiri merupakan penyakit neurodegeneratif yang terjadi akibat proses penuaan pada sistem saraf yang menyebabkan penderitanya dapat mengalami gangguan motorik dan juga keseimbangan tubuh.
Penyakit yang satu ini adalah sebuah kondisi medis yang dapat mempengaruhi kemampuan tubuh seseorang dalam mengontrol gerakan dan juga keseimbangan tubuh mereka.
BACA JUGA:3 Cara Mudah Tumpas Flek Hitam dengan Lemon, Wajah Auto Glowing Selamanya
BACA JUGA:Cukup Konsumsi Buah Alpukat Secara Rutin, Baik untuk Kesehatan Jantung, Cek Manfaat Lainnya
Parkinson juga disebut sebagai penyakit progresif lantaran kondisi yang dialami dapat berkembang secara perlahan dan juga memburuk seiring berjalannya waktu.
Biasanya gejala awal penyakit parkinson ini akan muncul sebelum usia 40 tahun namun rata-rata kan mula menyerang penderitanya di usia 65 tahun ke atas.
Meski sering menyerang orang tua, namun penyakit yang satu ini dapat pula menyerang mereka yang ada di usia muda sehingga kamu perlu untuk terus waspada dan berhati-hati.
BACA JUGA:Manfaat Lain Daun Alpukat untuk Kesehatan, Dipercaya Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol
BACA JUGA:5 Manfaat Lemon untuk Kecantikan, Skincare Alami yang Bikin Wajah Glowing dan Bebas Noda Hitam
Biasanya penyakit parkinson ini ditandai dengan gemetar pada tangan, kaki, ranang, atau kepala serta adanya kekakuan otot dan sulit untuk bergerak atau berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: