Polemik Jabatan Ketua RT 33 Kelurahan Pagar Dewa, Warga: Kami Terpecah Belah

Polemik Jabatan Ketua RT 33 Kelurahan Pagar Dewa, Warga: Kami Terpecah Belah

Persoalan antara sebagian warga dengan ketua RT 33 di lingkungan Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu saat ini belum juga terselesaikan. --(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Polemik antara sebagian warga dengan ketua RT 33 di lingkungan Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota BENGKULU saat ini belum juga terselesaikan. 

Sebelumnya, pihak kelurahan sudah melakukan mediasi antara pihak RT dan masyarakat yang ada di lingkungan RT 33 kelurahan pagar dewa, Rabu 14 Agustus 2024.

Dalam mediasi tersebut, bebarapa warga masih mendukung dan memilih ketua RT yang sebelumnya menerima surat pemberhentian sementara dari kelurahan untuk kembali menjadi ketua RT di lingkungan tersebut.

BACA JUGA:Pasangan Teddy Rahman dan Gustianto Kantongi B1KWK dari Perindo Maju Pilkada Seluma 2024

Namun, keputusan dan pemilihan tersebut dianggap oleh sebagian dari warga tidak sah. Lantaran mereka meminta untuk ketua RT yang sudah diberhentikan oleh Lurah Pagar Dewa itu tidak dapat kembali menjadi ketua RT.

Perwakilan warga Zaleka, menyampaikan saat ini masyarakat di lingkungan RT 33 Kelurahan Pagar Dewa sedang terpecah belah.

BACA JUGA:Menjelang Pendaftaran Cakada Lebong, 3 Parpol Ini Belum Tentukan Sikap

Dirinya meminta keadilan dari pihak kelurahan, sebab pada saat dilakukannya mediasi dan voting, mereka meminta ketua RT yang lama tidak diikutsertakan dalam pemilihan.

Akan tetapi ketua RT masih diperbolehkan untuk mengikuti pemilihan tersebut.

BACA JUGA:Meriahkan HUT ke-79 Indonesia, Mayarakat Antusias Ikuti Pawai Karnaval di Argamakmur

"Kami sebagai warga mempertanyakan surat pemberhentian sementara ketua RT itu, lantaran ketua RT yang sudah di berhenti itu kembali terpilih dan menjabat. Kami menjelaskan jika ketua RT yang lama masih menjabat kami akan terus terpecah belah seperti ini," ujar Zaleka. 

Senada dengan Zaleka, warga lain Novian juga menyampaikan ketua RT yang saat ini kembali sebagai ketua RT dianggap tidak menjalankan kinerjanya dengan baik.

BACA JUGA:Kasus ISPA di Seluma Tembus 7.647, Masyarakat Diminta Waspada Saat Musim Kemarau

Bahkan ketua RT yang saat ini masih menjabat di lingkungannya sering berkata kasar dan arogan kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: