Modus Transaksi COD, 1 Unit Handphone Milik Warga Flamboyan Dibawa Kabur Calon Pembeli

BENGKULU, BETVNEWS - Kasus penggelapan handphone dialami Aldi Akbar Wijaya (17) Warga Jalan Flamboyan Kecamatan Ratu Agung, Kota BENGKULU.

Diketahui korban sebelumnya ingin menjual handphone, namun justru dibawa kabur oleh pelaku yang saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian. 

BACA JUGA:Pedagang Semakin Sedikit, Jukir PTM Kota Bengkulu Keluhkan Penghasilan Menurun

Peristiwa ini terjadi di Jalan Raden Patah Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, pada Senin 12 Agustus 2024 sekira pukul 15.00 WIB.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Ketua RT 15 Jalan Flamboyan Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu Herman Saufi. 

BACA JUGA:APBD Perubahan Provinsi Bengkulu Tunggu Nomor Register dari Kemendagri

"Benar kejadian ini menimpa warga saya, dan korban sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian," ujar Herman Saufi. 

Dari keterangan korban kepada pihak kepolisian, awalnya korban berniat menjual handphone Oppo A15 imnei yang diunggah di market place Facebook.

BACA JUGA:Tak Terima Mobil Dirampas Paksa Oknum Debt Collector, Warga Teluk Segara Lapor Polisi

Tidak lama kemudian, ada seseorang yang menghubungi dari nomor 0895393404581 bermaksud ingin membeli handphone tersebut dengan cara Cash on Delivery (COD). 

Lalu pelaku memberikan titik lokasi yang beralamatkan di belakang kantor Samsat Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Masyarakat Diminta Lapor Jika Menemukan Lampu Jalan Mati di Wilayah Kota Bengkulu

Saat mendatangi lokasi tersebut, korban pun bertemu dengan pelaku di sebuah rumah. 

Ketika pelaku mengecek handphone tersebut, pelaku pergi beralasan ingin memperlihatkan handphone tersebut kepada adiknya dengan berjalan ke arah belakang rumah melalui samping rumah tersebut. 

Sumber: