KPU

Dukung Transformasi Kesehatan, Pemkot Bengkulu Upayakan Pengaktifan Kembali Peran Posyandu

Dukung Transformasi Kesehatan, Pemkot Bengkulu Upayakan Pengaktifan Kembali Peran Posyandu

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menggelar rapat koordinasi dalam pengelolaan Posyandu primer dan Posyandu dalam layanan tranformasi primer di salah satu hotel Kota Bengkulu, Senin 2 September 2024.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) BENGKULU menggelar rapat koordinasi dalam pengelolaan Posyandu primer dan Posyandu dalam layanan tranformasi primer di salah satu hotel Kota BENGKULU, Senin 2 September 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Joni Hariyadi mengatakan, rapat koordinasi dalam pengelolaan posyandu primer dan posyandu dalam layanan tranformasi primer sebagai langkah untuk mengaktifkan kembali beberapa posyandu yang mati suri.

BACA JUGA:182 Kepala Desa Tak Kunjung Dikukuhkan, Ketua APDESI Seluma Sambangi Pemkab Seluma

"Seperti namanya, puskesmas dan posyandu ini menjadi pusat kesehatan masyarakat. Jadi perannya mencegah supaya masyarakat di wilayah sekitar tidak sakit. Seperti kita ketahui, berdasarkan data beberapa penyakit yang mematikan itu sebenarnya bisa dicegah," kata Joni Haryadi Tahbrani.

Tambah Joni, pelayanan kesehatan akan difokuskan ke arah peningkatan dan pencegahan penyakit merupakan bagian dari pilar pertama pada transformasi sistem kesehatan tersebut, yakni transformasi layanan primer yang dilaksanakan pada Puskesmas dan Posyandu dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif baik perorangan maupun masyarakat.

BACA JUGA:Ketua PT Bengkulu Humuntal Pane Memasuki Masa Purnabakti: 41 Tahun Pengabdian

Pelayanan primer yang berkualitas adalah pondasi bagi sistem pelayanan kesehatan.

"Pelayanan kesehatan saat ini akan difokuskan pada upaya promotif dan preventif," tambahnya.

Hal senada diungkapkan oleh Penjabat Walikota Bengkulu Arif Gunadi, dimana Pemkot terus mendorong pelayanan puskesmas dan posyandu semakin membaik sehingga masyarakat merasakan manfaatnya.

BACA JUGA:2 Rumah di Kaur Rata dengan Tanah Dilahap Api

"Posyandu yang sekarang sudah berbeda dengan zaman dahulu. Layanannya sekarang bukan hanya untuk ibu dan anak saja, tapi juga masyarakat dari berbagai kalangan. Jadi nanti urusan yang sakit-sakit kategori kecil bisa ke posyandu," ujar Pj Walikota.

BACA JUGA:Ayah dan Anak Pelaku Penusukan di Bengkulu Diringkus Polisi

Lanjutnya, hal ini juga dalam rangka peningkatan kapasitas dan kompetensi petugas kesehatan di lapangan, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan efektif kepada masyarakat.

"Jadi nantinya tugas para kader posyandu ke depan lebih berat. Meski demikian, Pemkot sudah merencanakan apa saja yang dibutuhkan posyandu, mulai dari insentif para kader, sarana-prasana dan hal lainnya untuk menunjang kegiatan posyandu tersebut," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: