Geng Motor Berulah di Jalan Enggano Kota Bengkulu, Bawa Sajam Sambil Lempar Batu ke Rumah Warga

Geng Motor Berulah di Jalan Enggano Kota Bengkulu, Bawa Sajam Sambil Lempar Batu ke Rumah Warga

Geng motor yang menggunakan senjata tajam berulah di kawasan Jalan Enggano Kelurahan Pasar Bengkulu Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu, pada Senin malam 2 September 2024 sekitar pukul 21.00 WIB.--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Geng motor yang menggunakan senjata tajam berulah di kawasan Jalan Enggano Kelurahan Pasar BENGKULU Kecamatan Sungai Serut Kota BENGKULU, pada Senin malam 2 September 2024 sekitar pukul 21.00 WIB.

Dari hasil penelusuran tim BETVNEWS di lokasi kejadian, geng motor tersebut berjumlah 19 orang mengendarai 8 sepeda motor serta menggunakan senjata tajam jenis samurai untuk menakut-nakuti warga.

BACA JUGA:Nestapa Pemulung di Kota Bengkulu, Uang Rp3 Juta untuk Bayar Sekolah Anak Digasak Maling

Sempat terjadi kejar-kejaran antara geng motor dengan warga yang sudah mulai resah dengan ulah mereka.

Diketahui rumah salah satu warga bernama Nilawati (49) sempat menjadi bulan-bulanan geng motor tersebut. 

Rumah Nilawati dilempari batu, sedangkan dirinya dan sang suami sedang duduk di teras rumah memantau gera-gerik para geng motor tesebut. 

BACA JUGA:Tunjukkan Progres Positif, Pembangunan IKN Lampaui Target dan Rencana Awal

Awalnya geng motor tersebut datang hanya tiga orang dengan menggunakan satu sepeda motor.

Lalu disusul dengan 7 sepeda motor yang dimana rata-rata mereka berboceng tiga, yang berhenti di jalan raya persis di depan rumah mereka.

Setelah ada sekitar 8 motor berkumpul, mereka kemudian secara serentak melempari atap rumah milik Nilawati.

BACA JUGA:Tahun Ini Pembangunan Infrastruktur Dasar Batch I IKN Selesai, 2025 Kementerian PUPR Tuntaskan Tahap II

Sontak usai kejadian tersebut, Nilawati merasa terkejut dan cemas karena tiba-tiba rumahnya dilempari batu sebesar kepalan tangan.

"Awalnya hanya satu motor bonceng tiga, lalu disusul temen-temannya 7 motor lagi. Jadi jumlah mereka sekitar 19-an orang memegang samurai, berhenti di pinggir jalan tepat di depan rumah saya, lalu melempari rumah saya menggunakan batu," kata Nilawati. 

BACA JUGA:Tanggapan Senator Ahmad Kanedi Soal Ultimatum Tim Hukum Helmi-Mian Atas Pencalonan Rohidin-Meriani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: