Jaga Suplai Air di Musim Kemarau, Pangdam II Sriwijaya Resmikan Irigasi Perpompaan di Seluma
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika beserta Staf Ahli Kementerian Pertanian Suhandi dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meresmikan Irigasi Perpompaan (Irpom) di Desa Sari Mulyo Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma pada Jumat 6 September 2024--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika beserta Staf Ahli Kementerian Pertanian Suhandi dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meresmikan Irigasi Perpompaan (Irpom) di Desa Sari Mulyo Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma pada Jumat 6 September 2024.
Irigasi perpompaan adalah program TNI AD yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian.
Untuk Provinsi Bengkulu mendapatkan 12 titik dari total 27 yang tersebar di wilayah Bengkulu.
Salah satu diantaranya adalah di Desa Sari Mulyo Kecamatan Sukaraja kabupaten Seluma.
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika mengatakan, Irpom ini merupakan bentuk kewaspadaan ancaman El Nino, dengan adanya Irpom ini bisa menjaga suplai air sehingga dapat mengantisipasi kekeringan lahan pertanian saat musim kemarau.
BACA JUGA:45 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Jalani Bimtek, BPK RI Ikut Berpartisipasi
BACA JUGA:Soal Pjs Bupati Seluma, Gubernur Rohidin: Sudah Diusulkan
"Irpom ini salah satu bentuk kewaspadaan kita terlahap dampak elnino dan cuaca ekstrem. Sehingga sedari dini harus kita tanggulangi terlebih dahulu dan jangan sampai berdampak kepada ketahanan pangan," kata Mayjen TNI M. Naudi Nurdika
Dengan diresmikannya Irpom ini diharapkan dapat mengaliri sawah sawah petani sehingga dapat mengurangi dampak kekeringan pada saat musim kemarau dan dapat meningkatkan hasil panen padi serta diharapkan menjadikan Kabupaten Seluma lumbung padi di provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Sulit Tidur di Malam Hari? Ini Dia 5 Cara Mudah Mengatasi Insomnia
BACA JUGA:Dalam 8 Bulan Ada 738 Kasus, Orang Ketiga hingga KDRT Jadi Alasan Perceraian di Kota Bengkulu
"Dengan adanya Irpom ini diharapkan dapat menjaga suplai air pada lahan persawahan di musim kemarau, sehingga produksi ketahanan pangan terus bisa stabil meskipun dimusim kemarau," sambungnya.
Dikatakanya jika saat ini Kementerian Pertanian telah memberikan dukungan penuh dalam program Pompanisasi komponen irigasi. Serta program cetak sawah.
Terlebih Presiden terpilih Prabowo Subianto pun juga mendukung program ini untuk para petani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: