Pakar Ekonomi: Ide Kereta Gantung DISUKA Beri Efek Ekonomi Berganda untuk Kota Bengkulu
Pakar Ekonomi sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bengkulu (UNIB), Prof. Dr. Kamaludin, S.E, MM --(Sumber Foto: Robi/BETV)
"Pemkot nantinya mesti menggandeng pihak Investor untuk merealisasikan hal tersebut, karena APBD kota Bengkulu mungkin tidak sanggup. Lalu untuk pengelolaannya sebaiknya juga diserahkan kepada pihak ketiga dan pemkot bisa menarik keuntungan untuk PAD dari pajak dan retribusi wisatawan," tambahnya.
BACA JUGA:Capaian Pembangunan Bengkulu dan 18 Plus Program Prioritas Gubernur Rohidin Tuntas di 2024
Diketahui, sebelumnya Sukatno selaku Calon Wakil Walikota Bengkulu berencana untuk memajukan dunia pariwisata di Kota Bengkulu jika dirinya bersama Dani Hamdani mendapat amanat masyrakat Kota Bengkulu.
"Warga daerah lain yang ingin berkunjung ke Kota Bengkulu seperti dari Surolangun Jambi, Pagar Alam, Lintang, Padang Tepung, dan Linggau mereka ingin melihat wisata Pantai, masa cuma ini saja yang kita suguhkan, kedepan kita mempunyai visi untuk membangun wahana Kereta Gantung," tutur Sukatno.
BACA JUGA:Kulitmu Tunjukkan Tanda Penuaan Dini? Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya, Salah Satunya Stres
BACA JUGA:Atlet Provinsi Bengkulu Sumbang 4 Medali Perunggu di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Namun Sukatno menyadari bahwa kapasitas keuangan dari Kota Bengkulu tidak memungkinkan untuk merealisasukannya jika hanya mengandalkan PAD Kota Bengkulu.
"Dengan PAD Kota Bengkulu yang hanya Rp200 miliar hal tersebut sulit terelisasi, oleh karena itu nantinya kita akan mengandeng investor untuk merealisasikannya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: