Ini 2 Cara Membuat Masker Madu yang Bikin Awet Muda, Kamu Wajib Coba

Manfaat masker madu untuk wajah berikutnya adalah membantu mengatasi masalah jerawat. kandungan enzim glucose oxidase yang bersifat antibakteri serta asam fenolat dan flavonoid yang bersifat antiinflamasi yang dimiliki madu ampuh mengatasi masalah jerawat. 

Tidak hanya itu, penggunaan masker madu secara rutin dapat mengatasi minyak berlebih pada wajah, sehingga meminimalisir penyumbatan pada apori-poroi yang dapat menyebabkan jerawat.

4. Melembapkan Kulit

Menggunakan masker madu secara rutin juga dapat menambah kelembapan wada kulit wajah. Hal ini karena madu memiliki kandungan gliserin yang berperan sebagai humektan, yaitu senyawa yang berfungsi untuk menarik air dari lingkungan dan mengumpulkannya pada lapisan kulit terluar.

BACA JUGA:8 Manfaat Konsumsi Tempe bagi Kesehatan Tubuh, Ampuh Menekan Nafsu Makan

BACA JUGA:Makin Mudah, Bapenda Kota Bengkulu Segera Luncurkan Aplikasi Bayar Pajak Melalui Smartphone

5. Membantu Mengatasi Penyakit Eksim

Manfaat masker madu untuk wajah lainnya adalah membantu mengatasi penyakit eksim.

Kandungan antiinflamasi yang terdapat pada madu dipercaya dapat mengatasi penyakit eksim. Tidak hanya itu, sifat antiinflamasi yang terdapat pada madu juga dapat mengatasi peradangan pada kulit akibat penyakit eksim. 

Namun, pastikan untuk memilih madu murni yang belum dipasteurisasi, seperti madu manuka, untuk menghindari hilangnya kandungan nutrisi akibat proses pengolahan.

BACA JUGA:Laporan Dugaan Penyelewengan DD Tebat Siabun Tak Kunjung Ditindaklanjuti, Ini Kata Inspektorat

BACA JUGA:Pengendara Diharap Hati-hati! Ada Aktivitas Galian Pipa SPAM Kobema di Jalan Bengkulu-Tais

6. Menurunkan Risiko Kanker Kulit

Manfaat masker madu selanjutnya adalah dipercaya dapat menurunkan resiko kanker kulit. Hal tersebut karena madu memiliki sifat antioksidan yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker akibat radikal bebas, seperti paparan sinar UV.

Tidak hanya itu, efek antiinflamasi pada madu juga berfungsi untuk mengatasi peradangan di dalam tubuh yang turut memengaruhi perkembangan sel kanker.

Sumber: