KPU

3 Warga Datangi KPU, Mengaku Nama Dicatut untuk Menolak Pencalonan Rohidin Mersyah

3 Warga Datangi KPU, Mengaku Nama Dicatut untuk Menolak Pencalonan Rohidin Mersyah

M Fajar Wahyudi, Iqbal Akbar, Rizky Okta warga Kelurahan Pematang Gubernur Kota Bengkulu, mengaku tidak mengetahui bahkan merasa tidak pernah membuat surat pernyataan tersebut. --(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi BENGKULU memanggil 42 orang yang melayangkan surat pernyataan mengenai penolakan pencalonan Rohidin Mersyah untuk maju ke Pilkada BENGKULU.

Pemanggilan ini dilakukan guna meminta keterangan atau klarifikasi mengenai surat tersebut. Namun dari 42 yang dipanggil, hanya 5 orang yang bersedia hadir untuk memberikan klarifikasi.

BACA JUGA:Nama Warga yang Tolak Pencalonan Rohidin Diduga Dicatut, Tim Hukum Laporkan ke Bawaslu

Dari 5 orang yang hadir 3 diantaranya bernama M Fajar Wahyudi, Iqbal Akbar, Rizky Okta warga Kelurahan Pematang Gubernur Kota Bengkulu, mengaku tidak mengetahui bahkan merasa tidak pernah membuat surat pernyataan tersebut. 

"Isi surat itu kami tidak tahu, itu makanya kami hari ini hadir untuk mengklarifikasi mengenai surat pernyataan itu," ungkap M Fajar Wahyudi, Sabtu 21 Desember 2024.

BACA JUGA:8 Kegiatan Positif Ampuh Meredakan Stres, Buat Pikiran Makin Tenang dan Rileks

Selain itu, Iqbal Akbar mengaku dirugikan dengan adanya surat pernyataan yang mencatut namanya.

Sebab surat pernyataan tersebut dilengkapi dengan e-KTP, yang berarti data pribadinya disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggungjawab. 

BACA JUGA:PON XXI 2024 Aceh-Sumut Resmi Berakhir, Kontingen Bengkulu Raih 7 Medali Perunggu

"Jelas saya keberatan, berarti data pribadi saya seperti KTP sudah disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab," jelas Iqbal Akbar di depan Kantor KPU Provinsi Bengkulu. 

Dengan adanya surat pernyataan fiktif yang mencatut nama mereka, ketiga orang tersebut berencana akan membawa persoalan ini ke ranah hukum.

BACA JUGA:Distan Seluma Sebut Bantuan 160 Ton Benih Padi Akan Disalurkan pada Oktober 2024

Diketahui isi surat tersebut adalah surat pernyataan menolak Rohidin Mersyah sebagai calon Gubernur Bengkulu. 

Berikut isi lengkapnya:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: