KPU

Naik Signifikan, Kasus TBC di Kota Bengkulu September 2024 Capai 849 Kasus

Naik Signifikan, Kasus TBC di Kota Bengkulu September 2024 Capai 849 Kasus

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani. --(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kasus Tuberkulosis (TBC) di Kota BENGKULU terus mengalami peningkatan yang signifikan. Hingga September 2024 tercatat 849 kasus.

Angka ini mengalami peningkatan sekitar 100 kasus dibandingkan bulan sebelumnya, dimana bulan Agustus 2024 jumlah penderita tercatat sebanyak 747 orang.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Perkuat Pagar Nusa: Dukungan NU dalam Pembangunan dan Kepemimpinan Berkelanjutan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani mengatakan, rata-rata ada penambahan 100 kasus setiap bulannya dalam kurun 4 bulan terkahir.

Bulan Juni 2024 sebanyak 499, Juli 2024 sebanyak 615, Agustus 2024 sebanyak 747, dan September 2014 sebanyak 849.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Wujudkan Impian Warga Nasal: SMAN 12 Kaur Segera Berdiri

Bahkan jumlah dibulan Agustus telah melampaui jumlah total penderita TBC di tahun 2023 yakni sebanyak 706 kasus.

"Bulan September adalagi penambahan kasus TBC di Kota Bengkulu. sebanyak 100 kasus lebih, sehingga total jumlah penderita saat ini ada 849 orang, naik rata-rata 100 kasus per bulan. Bahkan angkanya sudah melampaui tahun 2023," kata Joni Haryadi Thabrani.

BACA JUGA:Pemuda Asal Kaur Utara Jadi Korban Penipuan, Modus Dijanjikan Kerja Jadi Honorer

Dirinya juga terus mengimbau peran serta dari keluarga pasien untuk terus mengingatkan kedisiplinan penderita TBC dalam mengkonsumsi obat yang diberikan pemerintah.

"Jangan sampai terputus, karena hal tersebut menyebabkan pengobatan harus diulang lagi dari awal," singkatnya. 

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Kukuhkan Pengurus Gemuja BSA Bengkulu 2024-2029

Pihak keluarga juga harus memperhatikan pasien tersebut agar tidak batuk sembarangan, tidak meludah sembarangan, selalu menggunakan masker, karena yang membutuhkan masker adalah pasien TBC dibandingkan orang sehat agar mengurangi penyebarannya.

Lanjut Joni, Dinkes Kota Bengkulu juga mengimbau masyarakat apabila memiliki gejala TBC, seperti batuk yang tidak berkesudahan, sesak nafas, dan lainnya, agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: