Pemkot Bengkulu Tekan Inflasi September 2024 Melalui Gerakan Pangan Murah
Kabag Ekonomi Setda Kota Bengkulu, Dadi Hartono.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota BENGKULU berharap angka inflasi kembali menurun dan menunjukkan skala kondisi yang stabil pada September 2024.
Hal ini disampaikan oleh Kabag Ekonomi Setda Kota Bengkulu, Dadi Hartono.
"Insyaallah kalau kita prediksi di bulan September ini masih tetap seperti kemarin, artinya masih terkendali. Apalagi saat ini kan musim panen, kemudian anak-anak sekolah sudah masuk jadi mudah mudahan kondisi sandang pangan kita tetap terkendali dan kondisinya stabil semua," sampai Dadi Hartono, Senin 23 September 2024.
BACA JUGA:DPT Pilkada Bengkulu 2024 Bertambah 9.095 Pemilih dari Pemilu Lalu
Tambah Dadi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu juga terus melakukan sejumlah antisipasi agar inflasi bisa tetap terkendali.
Diantaranya menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) mandiri disetiap Kelurahan bersama Bulog, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu dan para distributor.
BACA JUGA:Dapat Nomor Urut 02, Paslon Erjon: Kode Alam untuk Lanjutkan Kepemimpinan 2 Periode di Seluma
Gerakan ini merupakan salah satu langkah pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.
Manfaat yang dirasa oleh masyarakat ialah komoditas kebutuhan pokok bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat itu sendiri.
BACA JUGA:Pengundian Nomor Urut Paslon Pilkada Seluma: Teddy-Gustianto 1, Erwin-Jonaidi 2
"Pasar murah ini tetap akan kita laksanakan rutin sebagai penyeimbang. Selain itu, kita lakukan ini untuk mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhannya," tambahnya
Dadi melanjutkan bahwa Pemerintah Kota Bengkulu berharap melalui berbagai intevensi seperti pangan murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam mendapat bahan pangan dan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
BACA JUGA:Ini Nomor Urut Calon Bupati-Wabup Kaur, Paslon dan Pendukung Diminta Jaga Suasana Kondusif
"Kita berpesan kepada masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: