KPU

Aksi 'Ninja Sawit' di Seluma Makin Marak, Petani di Desa Talang Tinggi Resah

Aksi 'Ninja Sawit' di Seluma Makin Marak, Petani di Desa Talang Tinggi Resah

Aksi 'ninja sawit' di Desa Talang Tinggi, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma marak terjadi.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Aksi 'ninja sawit' di Desa Talang Tinggi, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma marak terjadi.

Aksi pencurian tandan buah sawit ini sudah sangat meresahkan para petani sawit di Kabupaten Seluma, khususnya di Desa Talang Tinggi. 

Seperti yang dialami Deni Putra, dimana kebun sawitnya sudah kesekian kalinya dicuri oleh ninja sawit

BACA JUGA:30 Anggota DPRD Seluma Ikuti Orientasi Selama 5 Hari

Bukan hanya kebun miliknya saja, tetapi aksi pencurian buah sawit juga terjadi di areal perkebunan PTP di wilayah Desa Talang Tinggi. 

"Pagi tadi saya baru saja mau panen, tetapi buah sudah dicuri duluan. Ini sudah yang kesekian kalinya kebun saya dicuri," kata Deni Putra. 

BACA JUGA:Cobain 5 Resep Masakan Rumahan Ini, Kamu Bisa Sajikan Menu Ayam Serundeng, Dijamin Nikmat

Deni Putra mengatakan, sekitar 40 persen tanda buah sawit segar dari 2 hektar lahan kebun sawit miliknya hilang dicuri ninja sawit. 

Selain dirinya aksi pencurian sawit ini juga dialami petani lain, bahkan aksi pencurian ini sudah lama dikeluhkan oleh petani setempat karena aksi pencurian telah kerap terjadi dan sudah sangat meresahkan.

BACA JUGA:Sinergi Pemkot dan BPOM, Dorong Pembentukan Penyuluh dan Kader OTSKK di Kota Bengkulu

"Sangat meresahkan aksi pencurian ini seringkali terjadi, kami petani setempat sudah lama mengeluhkan karena selalu didahului memanen sawit oleh ninja sawit itu," kata Deni.

Menurut informasi dari masyarakat dan petani di areal perkebunan PTP, di sekitar perkebunan kelapa sawit sekarang banyak toke yang sengaja ingin menimbang buah sawit secara langsung di perkebunan.

BACA JUGA:Pembangunan PLTP Hululais 2025 Dilanjutkan, Gandeng Perusahaan dari Jepang

Sejumlah toke ini tidak hanya mengambil buah sawit, tetapi juga menerima hasil brondolan dari warga yang kerap memungut berondolan di areal tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: