Dewan Minta Putra Asli Daerah Diprioritaskan di CPNS

Dewan Minta Putra Asli Daerah Diprioritaskan di CPNS

    BETVNEWS - Informasi tentang adanya rekrutmen CPNS di tahun 2019 ini disambut gembira oleh DPRD Lebong, namun salah satu Anggota DPRD Lebong Mahdi meminta agar dalam perekrutan ini diprioritaskan bagi warga Lebong. Hal ini karena pada rekrutmen CPNS sebelumnya sangat minimnya warga Lebong yang diterima dan tentunya berdampak pada semakin banyaknya pengangguran di Kabupaten Lebong.   "Seharusnya untuk rekrutmen CPNS harus diutamakan putra asli daerah karena lapangan pekerjaan di Kabupaten Lebong masih tergolong kecil. Selain itu, prosedur penyeleksian peserta tes CPNS juga harus diubah agar lebih banyak warga Lebong yang berkesempatan menjadi PNS. Kita sangat miris melihat warga asli Lebong yang lolos tes kemarin bisa dihitung dengan jari," jelas Mahdi.   Dikatakan Mahdi, ada kekhawatiran jika Pegawai yang diterima di Kabuaten Lebong di dominasi orang luar, karena Lebong biasanya hanya dijadikan tempat mencari NIP kemudian dalam 2-3 tahun akan meninggalkan Lebong dan kembali ke daerahnya. Dari sisi Ekonomi juga hal ini dinilai Mahdi, tidak menguntungkan daerah, hal ini berdasarkan pengalaman selama ini jika PNS dari luar Lebong lebih banyak membelanjakan uangnnya di luar dan Lebong hanya dijadikan tempat mencari uang.   "Daerah juga tentunya akan dirugikan ketika CPNS dari luar yang diterima. Biaya untuk rekrutmen kita yang tanggung tapi ketika mereka pindah biaya tersebut tidak dikembalikan lagi. Untuk saat ini kita minta agar BKPSDM bertindak tegas, jangan sampai CPNS yang sudah kita rekrut dengan mudahnya keluar Lebong," tegas Mahdi.   Ditambahkan Mahdi, tindakan tegas ini dengan mempersulit proses kepindahan CPNS ini tentunya sangat diperlukan karena permasalahannya Kabupaten Lebong tetap akan kekurangan Pegawai. "Kita tidak akan pernah mencapai angka PNS ideal jika proses perpindahan PNS seperti selama ini, Setiap tahun kita terpaksa harus mengajukan penerimaan CPNS karena selain ada yang pensiun banyak juga yang pindah," pungkasnya.(D99)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: