KPU

13 Pelajar yang Lakukan Pengroyokan di Bengkulu Tengah Dikenakan Wajib Lapor

13 Pelajar yang Lakukan Pengroyokan di Bengkulu Tengah Dikenakan Wajib Lapor

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Dedi Wahyudi--(Sumber Foto: Ronal/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Warga Desa Padang Ulak Tanjung (PUT) Kecamatan Talang Empat, Kabupaten BENGKULU Tengah, Suhardi (40) diserang belasan orang pelajar pada Jumat 20 September lalu.

Akibatnya korban mengalami luka di bagian leher.

Kejadian itu menjadi pun viral lantaran sempat terekam dalam sebuah video yang berdurasi 12 detik.

Dalam video terlihat warung yang berantakan diduga diserang oleh komplotan pelajar serta ada bercak darah di lantai.

BACA JUGA:Cukup Bikin Rebusan Daun Pandan, Bisa Meredakan Demam hingga Meningkatkan Nafsu Makan

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Berkontribusi Lepaskan Lahan HGU PT SMM kepada 99 Keluarga di Kepahiang

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Dedi Wahyudi menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.

Penyebab pengroyokan dikarenakan adanya saling ejek dalam mobile legend antara pelajar dan korban.

Belasan pelajar yang terlihat sempat diamankan di Polsek Talang Empat bersama barang bukti berupa 3 unit sepeda motor.

BACA JUGA:Awas! Ini 5 Bahaya Gigitan Kecoa Bagi Tubuhmu, Bisa Sebabkan Iritasi Kulit

BACA JUGA:5 Rekomendasi Obat Nyeri Haid di Apotek, Dijamin Aman dan Ampuh

Namun karena masih berstatus pelajar dan persiapan menghadapi ujian, terduga pelaku hanya dikenakan wajib lapor.

"Belasan pelajar ini kita kenakan wajib lapor sembari proses penyelidikan berlanjut, saat ini kasus sudah ditangani oleh Satreksrim," kata AKBP Dedi Wahyudi, Rabu 25 September 2024.

Disisi lain, aksi geng motor belakangan ini sedang marak dan meresahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: