KPU

Pengusaha Batubara Bengkulu Dukung Paslon DISUKA di Pilwakot Bengkulu 2024

Pengusaha Batubara Bengkulu Dukung Paslon DISUKA di Pilwakot Bengkulu 2024

Pengusaha Batubara Bengkulu, Zulman SJP yang merupakan bos besar Selamat Jaya Persada (SJP) dan dikenal juga merupakan kakak kandung dari Yanto Selamat Grup (SG).--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dukungan terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Dani Hamdani-Sukatno atau yang disingkat dengan DISUKA ini terus mengalir dari berbagai pihak.

Kali ini dukungan datang dari pengusaha Batubara Bengkulu, Zulman SJP yang merupakan bos besar Selamat Jaya Persada (SJP) dan dikenal juga merupakan kakak kandung dari Yanto Selamat Grup (SG).

BACA JUGA:Kapal Kargo Bermuatan Biji Besi Terdampar di Pesisir Laut Kaur

Dukungan tersebut tampak terlihat ketika Calon Wakil Walikota Sukatno, MSi, bersilahturahim di kediaman Zulman SJP, Rabu 25 September 2024.

"Kita dukung yang terbaik untuk Pak Sukatno. Dan semoga perjuangannya dilancarkan, dan dimudahkan selalu," ungkap Zulman.

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih, Rohidin Mersyah: Kemenangan Romer, Kemenangan Masyarakat Bengkulu

Sementara itu Calon Wakil Walikota Sukatno mengungkapkan, bahwa dirinya dengan sosok pengusaha sukses Zulman ini merupakan sahabat baik. 

Ia menilai, sosok Zulman merupakan tokoh panutan masyarakat, lantaran meski dikenal pengusaha sukses tapi tetap berpenampilan sederhana, merakyat, dan dermawan.

BACA JUGA:MUI Kota Bengkulu Gelar Mudzakarah, Bahas Problematika Umat di Era Digital

"Alhamdulillah dukungan untuk DISUKA terus mengalir. Kita mengucapkan terimakasih sekali atas dukungan yang diberikan pak Zulman ini, tentunya melalui dukungan ini menambah energi baru dan kekuatan dalam perjuangan kita,” tutur Sukatno.

BACA JUGA:Kota Bengkulu Darurat Gangster: Driver Taxi Online Jadi Sasaran, Pelaku Bawa Samurai

Sebagai infromasi, Zulman merupakan salah seorang pengusaha batu bara di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.

Sosok Zulman sempat viral beberapa tahun lalu karena membeli satu unit helikopter seharga Rp140 miliar. Helikopter tersebut merupakan buatan Negara Jerman.

(Jalu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: