Ini 6 Penyebab Keringat Berlebih pada Tubuh, Faktor Genetik hingga Pengaruh Lingkungan

Jika keringat berlebih ini dimulai setelah memulai pengobatan baru, maka sangat disarankan untuk mendiskusikannya dengan dokter guna mengeksplorasi alternatif atau penyesuaian dosis.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Jenis-Jenis Seledri dan Kegunaannya

BACA JUGA:Sekda Isnan Fajri Tekankan Hal Ini Dalam Penyusunan APBD 2025 di Provinsi Bengkulu

5. Perubahan hormon

--(Sumber : iStockPhoto)

Perubahan hormonal, terutama yang dialami wanita juga dapat menjadi penyebab keringat berlebih. 

Masa pubertas, siklus menstruasi, dan juga menopause adalah beberapa contoh ketika fluktuasi hormon dapat memengaruhi kelenjar keringat. 

Selama menopause, banyak wanita melaporkan mengalami gejala seperti hot flashes yang sering disertai dengan keringat berlebih. 

BACA JUGA:40 Sekolah di Seluma Ajukan Rehab Fisik untuk Tahun 2025

BACA JUGA:Pemuda Bengkulu Ajak Masyarakat Pilih Calon Gubernur dengan Rekam Jejak Baik

6. Lingkungan

Lingkungan tempat tinggal juga dapat berperan dalam keringat berlebih pada tubuh. 

Suhu tinggi dan kelembapan yang tinggi juga membuat tubuh lebih cenderung berkeringat sebagai cara untuk mendinginkan diri. 

Namun, bagi beberapa individu reaksi ini  bisa terjadi lebih ekstrem, bahkan di kondisi yang seharusnya nyaman sehingga mereka akan mengalami keringat berlebih. 

Untuk itu, memperhatikan suhu dan kelembapan dapat membantu dalam mengelola keringat berlebih, kamu juga bisa memilih pakaian yang sesuai dan menghindari aktivitas berat di luar ruangan saat cuaca panas.

Sumber: