KPU

Polresta Bengkulu Catat 371 Kasus Laka Lantas Sepanjang 2024, Didominasi Pelajar

Polresta Bengkulu Catat 371 Kasus Laka Lantas Sepanjang 2024, Didominasi Pelajar

Satlantas Polresta Bengkulu mencatat ada 371 kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi pada periode Januari-Oktober 2024.--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Satlantas Polresta BENGKULU mencatat ada 371 kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi pada periode Januari-Oktober 2024.

Kecelakaan didominasi oleh para pelajar di Kota Bengkulu. 

Kasat Lantas Polresta Bengkulu, AKP Nyimas Sophia mengatakan jumlah kecelakaan di Kota Bengkulu selama 2024 ini meningkat jika dibandingkan dari tahun 2023 lalu. 

"Dari Januari hingga sekarang terjadi 371 laka dan jika dilihat dari tahun kemaren hanya terjadi 336 kecelakaan," kata AKP Nyimas Sophia, Jumat 18 Oktober 2024.

BACA JUGA:Manfaat Lain Bawang Putih untuk Rambut, Ampuh Menghilangkan Jamur di Kulit Kepala

BACA JUGA:Masyarakat Kota Bengkulu Diberi Kesempatan Ajukan Daftar Pertanyaan Debat Pilwakot

Lebih lanjut, AKP Nyimas mengungkapkan bahwa laka lantas di Kota Bengkulu didominasi oleh para pelajar yang baru menggunakan kendaraan bermotor dan tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM). 

"Paling banyak pelajar yang terlibat kecelakaan lalu lintas dan mereka kebanyakan belum memiliki SIM," sambung AKP Nyimas Sophia. 

Sebagai upaya pencegahan laka lantas yang didominasi oleh para pelajar.

Satlantas Polresta Bengkulu secara rutin melakukan kegiatan sosialisasi ke SMA/SMK sederajat yang ada di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Program Satu Desa Satu Tahfidz, Rohidin-Meriani Didukung Warga Rejang Lebong

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Konsultasi dengan Kemendagri Soal Pj Sekda Lebong, Ini Hasilnya

"Kita juga melakukan upaya preventif ke sekolah-sekolah sebagai bentuk pencegahan kecelakaan lalu lintas," sambungnya.

Dengan banyaknya pelajar di Kota Bengkulu yang terlibat laka lantas, diharapkan para orang tua dapat mengawasi dan belum memberi izin sebelum anaknya memilik SIM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: