Waspada Penyakit Leptospirosis, Dinkes Kota Bengkulu Ingatkan Warga Selalu Jaga Kebersihan

Waspada Penyakit Leptospirosis, Dinkes Kota Bengkulu Ingatkan Warga Selalu Jaga Kebersihan

Kadis Kesehatan Kota Bengkulu Joni Hariyadi mengimbau masyarakat Kota Bengkulu untuk selalu menjaga kebersihan, baik di dalam rumah maupun di sekitar lingkungan tempat tinggal.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

Umumnya kasus Leptospirosis pada manusia dilaporkan dari India, Indonesia, Thailand dan Sri Lanka selama musim hujan.

Joni menerangkan, hewan yang menjadi reservoir untuk Leptospira adalah sapi, kerbau, kuda, domba, kambing, babi, anjing dan hewan pengerat seperti tikus. Tikus merupakan binatang pertama kali dikenali sebagai reservoir Leptospirosis.

BACA JUGA:Plt Gubernur Apresiasi Prestasi Naura Vanessa, Harap Harumkan Bengkulu hingga Kancah Internasional

Di Indonesia Leptospirosis disebarkan terutama oleh tikus yang melepaskan bakteri melalui urin ke lingkungan. Reservoir yang tahan terhadap infeksi bakteri Leptospira adalah tikus got (Rattus Norvegicus).

(Jalu) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: